Dongeng Dari Negeri Antah Berantah

Hormatilah jabatanku
Putra tunggal kepala kampung
Punya hak untuk tolak pinggang memerintah
Hm, hm, hu

Kupelihara kesombongan
Sorot mata segalak mungkin
Untuk menjaga martabat dan wibawa

Hari ini aku dipanggil
Menghadap Ayah terhormat
Melaporkan tugasku mengelola dagang
Model putra bangsawan

Cara yang aku terapkan
Gampang tak perlu berfikir
Yang penting bisa memanfaatkan kesempatan
Jabatan ayahku
Semua berjalan lancar, hm, ho-ho

Betapa aku tersinggung
Dengan seorang patriot
Berani dia mengecam tingkahku
Hm-hm, ho

Untung saja lima pengawalku
Seg'ra meringkus tulang belulang
Caci-maki aku semburkan di kupingnya

Kuingatkan sekali lagi
Aku putra kepala kampung
Jangan coba melawan
Kalau tak ingin susah
Sebaiknyalah kau diam

Aku jalankan perintah
Ayahanda yang agung
Menindas nyali rakyatku
Agar tak banyak tingkah
Agar semua bisu
Menurut, s'lalu patuh, hm-hm-hm

Inilah cerita keji
Dari neg'ri antah-berantah
Sepantasnyalah jadi timbangan
Bagi kita, hm-hm, hu

Meskipun hanya dongengan
Tapi cukup meremas jantung
Semoga saja takkan terjadi
Di neg'ri ini

Ho-ho, hm-hm
Hu-hu-uh-hu-hu
Hm-hm-hm-hm-hm
Ho-ho-ho-ho-ho-ho



Credits
Writer(s): Ebiet G. Ade
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link