Saat Berteduh Aku Berpikir Tentang Siapa Saja Yang Berteduh
Coba sekali-sekali kau jalan kaki
Menyusuri trotoar atau rel kereta
Sempatkanlah menunduk hanya untuk memungut
Batu kerikil kecil yang selalu luput
Lemparkan ke sungai sebelah Pasar Manggarai
Banyak orang, banyak orang, banyak orang
Ramai-ramai, ramai mencari-cari
Apa pun yang bisa memudahkan hidupnya
Kalau tak dapat, bisa sedih bahkan marah
Lanjut, kau berjalan ke arah Sudirman
Dan lagi banyak orang, banyak orang
Berjalan dan berlari-lari kencang
Tak peduli ancaman kecelakaan
Tak sempat tersenyum kala berpapasan
Kau tahu mereka mengejar sesuatu
Sesuatu yang akan segera membunuh
Pelan-pelan tapi pasti dapati itu
Itu waktu, iya, waktu, dibunuh waktu
Sedangkan kau punya banyak waktu
Yang kaubuang
Rasakan nasi Padang di belokan Kemang
Kar'na saat siang hari, lapar itu datang
Menambah energi, tapi awas ngantuk
Hati-hati
Dan lagi, dan lagi banyak orang
Menyodorkan uang ditukar makanan
Mengisi amunisi untuk bisa berdiri
Menyongsong masa depan gemilang
Sejahtera, amin
Tapi sebenarnya, apa yang terjadi?
Hanya kar'na lapar, haus, dan tak bertenaga
Dan sedikit keindahan di dalam masakan
Menjadi pemantik kesejahteraan Instagram
Usai sebatang, kau bersiap melintasi Fatmawati
Dan lagi, sudah pasti banyak orang
Mengantri jalan di atas kendaraan
Sore hari emang pas sekali
Berkendara tanpa berjalan
Mereka beriringan, sibuk mencari celah
Di antara kemacetan-kemacetan sialan
Demi sampai di rumah, apartemen, dan kosan
Untuk segera mandi dan merebahkan badan
Beda dengan kau yang tak pernah pergi
Hingga tak perlu kau pulang lagi
Kau menyalahkan mereka
Kenapa setiap hari pergi?
Dua jam berlalu, jalanmu mulau lengang
Lampu-lampu menyala, menandakan malam
Waktu untuk anak muda tampil
Dengan s'gala cinta dan eksistensinya
Saat di mana mereka mendapat pengalaman berharga
Kau lanjut susuri sudut di mana
Rumahmu berada
Berfikir jika perjalanan tadi
Esok kaulakukan lagi
Kejadian yang sama-sama saja
Akan terulang
Hingga kau percaya mereka semua
Tak pernah bersalah
Mereka tak salah
Kalian tak salah
Kita tak salah
Dia tak salah
Kamu tak salah
Aku tak salah
Menyusuri trotoar atau rel kereta
Sempatkanlah menunduk hanya untuk memungut
Batu kerikil kecil yang selalu luput
Lemparkan ke sungai sebelah Pasar Manggarai
Banyak orang, banyak orang, banyak orang
Ramai-ramai, ramai mencari-cari
Apa pun yang bisa memudahkan hidupnya
Kalau tak dapat, bisa sedih bahkan marah
Lanjut, kau berjalan ke arah Sudirman
Dan lagi banyak orang, banyak orang
Berjalan dan berlari-lari kencang
Tak peduli ancaman kecelakaan
Tak sempat tersenyum kala berpapasan
Kau tahu mereka mengejar sesuatu
Sesuatu yang akan segera membunuh
Pelan-pelan tapi pasti dapati itu
Itu waktu, iya, waktu, dibunuh waktu
Sedangkan kau punya banyak waktu
Yang kaubuang
Rasakan nasi Padang di belokan Kemang
Kar'na saat siang hari, lapar itu datang
Menambah energi, tapi awas ngantuk
Hati-hati
Dan lagi, dan lagi banyak orang
Menyodorkan uang ditukar makanan
Mengisi amunisi untuk bisa berdiri
Menyongsong masa depan gemilang
Sejahtera, amin
Tapi sebenarnya, apa yang terjadi?
Hanya kar'na lapar, haus, dan tak bertenaga
Dan sedikit keindahan di dalam masakan
Menjadi pemantik kesejahteraan Instagram
Usai sebatang, kau bersiap melintasi Fatmawati
Dan lagi, sudah pasti banyak orang
Mengantri jalan di atas kendaraan
Sore hari emang pas sekali
Berkendara tanpa berjalan
Mereka beriringan, sibuk mencari celah
Di antara kemacetan-kemacetan sialan
Demi sampai di rumah, apartemen, dan kosan
Untuk segera mandi dan merebahkan badan
Beda dengan kau yang tak pernah pergi
Hingga tak perlu kau pulang lagi
Kau menyalahkan mereka
Kenapa setiap hari pergi?
Dua jam berlalu, jalanmu mulau lengang
Lampu-lampu menyala, menandakan malam
Waktu untuk anak muda tampil
Dengan s'gala cinta dan eksistensinya
Saat di mana mereka mendapat pengalaman berharga
Kau lanjut susuri sudut di mana
Rumahmu berada
Berfikir jika perjalanan tadi
Esok kaulakukan lagi
Kejadian yang sama-sama saja
Akan terulang
Hingga kau percaya mereka semua
Tak pernah bersalah
Mereka tak salah
Kalian tak salah
Kita tak salah
Dia tak salah
Kamu tak salah
Aku tak salah
Credits
Writer(s): Syifasativa Syifasativa
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.