Pojok Bar
Hahahahaha
Hahaha
Di pojok bar ini aku terduduk sepi
Tersisa pitcher arak yang kutenggak sendiri
Darah adalah air mata dalam nadi
Membuatku tetap hidup selama
'Ku terus mengkonsumsi racun
Saat malaikat dan waktu tak mau menunggu
Kini hanya tinggal aku dan dia
Setan yang selalu bersamaku
Dimana arakku?
Alkohol adalah temanku
Semua yang hitam, malam yang biru
Kau buatnya jadi berlalu
Dimana rokokku?
Betapa cepat kuhabiskanmu
Maafkan Tuhan, aku yang rapuh
Dan semuanya meninggalkanku
Di pojok bar ini dengan sejuta depresi
Takdir telah mengambil semua dari hidupku
Dan aku tak tahu
Setelah malam ini 'ku 'kan berjalan maju
Jadi tegar, tabah, tak menoleh ke belakang
Atau tetap seperti ini
Tapi 'ku 'kan tetap hidup demi pertaruhanku
Karna aku bukan manusia cengeng
Karna ini adalah perangku
Woo!
Hahahaha
Hahahaha
Saat semua orang menatapku curiga
Aku hanya tertawa
Dan acungkan jari tengah pada mereka
Di pojok bar ini
Lengkingan gitar iris jantungku
Di siang hari 'ku hidupi diri
'Ku buktikan pada mereka
Aku beranjak pergi
Dan aku tak tahu
Kapan matahari menyinariku
Entah suatu saat 'ku 'kan kembali
Lepas letih di pojok bar ini
Wooo oo ooo ooo oo
Entah suatu saat 'ku 'kan kembali
Lepas letih di pojok bar ini
Hahaha
Di pojok bar ini aku terduduk sepi
Tersisa pitcher arak yang kutenggak sendiri
Darah adalah air mata dalam nadi
Membuatku tetap hidup selama
'Ku terus mengkonsumsi racun
Saat malaikat dan waktu tak mau menunggu
Kini hanya tinggal aku dan dia
Setan yang selalu bersamaku
Dimana arakku?
Alkohol adalah temanku
Semua yang hitam, malam yang biru
Kau buatnya jadi berlalu
Dimana rokokku?
Betapa cepat kuhabiskanmu
Maafkan Tuhan, aku yang rapuh
Dan semuanya meninggalkanku
Di pojok bar ini dengan sejuta depresi
Takdir telah mengambil semua dari hidupku
Dan aku tak tahu
Setelah malam ini 'ku 'kan berjalan maju
Jadi tegar, tabah, tak menoleh ke belakang
Atau tetap seperti ini
Tapi 'ku 'kan tetap hidup demi pertaruhanku
Karna aku bukan manusia cengeng
Karna ini adalah perangku
Woo!
Hahahaha
Hahahaha
Saat semua orang menatapku curiga
Aku hanya tertawa
Dan acungkan jari tengah pada mereka
Di pojok bar ini
Lengkingan gitar iris jantungku
Di siang hari 'ku hidupi diri
'Ku buktikan pada mereka
Aku beranjak pergi
Dan aku tak tahu
Kapan matahari menyinariku
Entah suatu saat 'ku 'kan kembali
Lepas letih di pojok bar ini
Wooo oo ooo ooo oo
Entah suatu saat 'ku 'kan kembali
Lepas letih di pojok bar ini
Credits
Writer(s): Setyono Hardi Suwarso
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.