Mulanya
Yuk, ga, pat
Waktu itu awal delapan puluhan
Aku lamar kamu jadi istriku
Mulanya biasa saja
Kuajak kamu sambil cengengesan
Entah apa yang membuatku nekat begitu
Aku pun tak tahu bagaimana menghidupimu
Hanya gitar dan lagu-lagu yang kupunya
Itu pun hanya sekedarnya saja
Kutemui keluargamu, kutemui bapakmu
Kusebrangi lautan, kupetik bulan dan bintang
Semuanya untukmu, ya untukmu
Tapi juga untukku juga ding
Hutan, gunung dan jalanan hanyalah tamu
Sampai hari itu datang, kamu pasrah
Aku merasa menjadi berarti
Terima kasih kamu sudah mau percaya
Semoga langgeng dan menjadi inspirasi
Aku berusaha mengingat-ingat lagi
Lalu kucatat dan menjadi lagu
Karena memang dari situlah awal mulanya
Untuk buah hati, lingkungan dan hidup itu sendiri
Kutemui keluargamu, kutemui bapakmu
Kusebrangi lautan, kupetik bulan dan bintang
Semuanya untukmu, ya untukmu
Tapi juga untukku juga ding
Hutan, gunung dan jalanan hanyalah tamu
Sampai hari itu datang, kamu pasrah
Aku merasa menjadi berarti
Terima kasih kamu sudah mau percaya
Semoga langgeng dan menjadi inspirasi
Aku berusaha mengingat-ingat lagi
Lalu kucatat dan menjadi lagu
Karena memang dari situlah kita mulanya
Untuk buah hati, lingkungan dan hidup itu sendiri
Waktu itu awal delapan puluhan
Waktu itu awal delapan puluhan
Aku lamar kamu jadi istriku
Mulanya biasa saja
Kuajak kamu sambil cengengesan
Entah apa yang membuatku nekat begitu
Aku pun tak tahu bagaimana menghidupimu
Hanya gitar dan lagu-lagu yang kupunya
Itu pun hanya sekedarnya saja
Kutemui keluargamu, kutemui bapakmu
Kusebrangi lautan, kupetik bulan dan bintang
Semuanya untukmu, ya untukmu
Tapi juga untukku juga ding
Hutan, gunung dan jalanan hanyalah tamu
Sampai hari itu datang, kamu pasrah
Aku merasa menjadi berarti
Terima kasih kamu sudah mau percaya
Semoga langgeng dan menjadi inspirasi
Aku berusaha mengingat-ingat lagi
Lalu kucatat dan menjadi lagu
Karena memang dari situlah awal mulanya
Untuk buah hati, lingkungan dan hidup itu sendiri
Kutemui keluargamu, kutemui bapakmu
Kusebrangi lautan, kupetik bulan dan bintang
Semuanya untukmu, ya untukmu
Tapi juga untukku juga ding
Hutan, gunung dan jalanan hanyalah tamu
Sampai hari itu datang, kamu pasrah
Aku merasa menjadi berarti
Terima kasih kamu sudah mau percaya
Semoga langgeng dan menjadi inspirasi
Aku berusaha mengingat-ingat lagi
Lalu kucatat dan menjadi lagu
Karena memang dari situlah kita mulanya
Untuk buah hati, lingkungan dan hidup itu sendiri
Waktu itu awal delapan puluhan
Credits
Writer(s): Virgiawan Listanto
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.