Terlalu Mei (Terlanjur Pergi Lagi, Keterlaluan)
Terlanjur pergi lagi
Rasa tak pernah mati
Terlalu letih
Dan tenggelam di sana
Terlambat datang lagi
Bulan datang dan pergi
Berhari-hari
Terus menunggu di sana
Dan kita bisa belajar
Tak perlu gemilang
Di mata hati
Meragukan jiwa yang
Sarat pengampunan
Tanpa berhenti
Suasana yang pernah singgah
Gelisah yang amat merdu
Ketakutan tak kunjung hilang
Terang bulan, merah marun
Serakah, iri, penuh dengki
Keluh kesah terus dicari
Sembilan puluh lima hari
Selang musim silih berganti
Terus berharap semua segera menghilang
Tiada larut di malam, di waktu yang terbuang
Terang di sepi
Suasana yang pernah singgah
Gelisah yang amat merdu
Ketakutan tak kunjung hilang
Terang bulan, merah marun
Karena kau terlanjur pergi lagi, kemana? (Kau pergi)
Terlambat datang lagi, suara (Suara)
Sampai suatu nanti kemarau punah
(Suatu saat nanti kemarau punah)
Sampai saat ini tak kunjung jelas
Di mana hujan turun?
Rasa tak pernah mati
Terlalu letih
Dan tenggelam di sana
Terlambat datang lagi
Bulan datang dan pergi
Berhari-hari
Terus menunggu di sana
Dan kita bisa belajar
Tak perlu gemilang
Di mata hati
Meragukan jiwa yang
Sarat pengampunan
Tanpa berhenti
Suasana yang pernah singgah
Gelisah yang amat merdu
Ketakutan tak kunjung hilang
Terang bulan, merah marun
Serakah, iri, penuh dengki
Keluh kesah terus dicari
Sembilan puluh lima hari
Selang musim silih berganti
Terus berharap semua segera menghilang
Tiada larut di malam, di waktu yang terbuang
Terang di sepi
Suasana yang pernah singgah
Gelisah yang amat merdu
Ketakutan tak kunjung hilang
Terang bulan, merah marun
Karena kau terlanjur pergi lagi, kemana? (Kau pergi)
Terlambat datang lagi, suara (Suara)
Sampai suatu nanti kemarau punah
(Suatu saat nanti kemarau punah)
Sampai saat ini tak kunjung jelas
Di mana hujan turun?
Credits
Writer(s): Ananggadipa Ganeswara
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.