Sudah-Sudahlah
Sudah sudahlah
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Sudah sudahlah
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Sudah sudahlah
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Sudah sudahlah
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Maaflah
Andainya aku selalu saja bikin panas
Masihkah engkau ingat yang dulu
Mula-mula kita bercinta?
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Engkaulah cinta ku
Sampai aku mati
Engkau hemoglobin
Di dalam darah ku
Jika engkau tiada
Putuslah nafas ku
Jadi aku mohon
Jangan kau tinggalkan aku
Sudah sudahlah
Janganlah merajuk
Bikin penat bah
Kalau selalu memujuk
Cukup cukuplah
Kau bermasam muka
Kau inda penat ka
Selalu begitu?
Credits
Writer(s): Raimon Sukudat
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.