Redup

Memang semua berat
Seperti hidupku tanpa harap
Apa kan berubah suatu saat?

Ketika kurasa sangat kecil tak berguna
Duka yang datang kuasai suasana
Mana yang katanya tak mungkin berkhianat
Hasil dari usaha semakin jauh tak mendekat
Malah penat makan habis titik terang
Otak debatkan kini harus apa sekarang
Memang tak banyak yang tau kata hati
Nyata paksa buang mimpi kau pun tak mengerti
Aarrrgghh
Ingin teriak tapi suara masih tak sampai
Bandingkan yang lain sangat mudah digapai
Tanpa arti mungkin jika aku tak ada lagi
Gantung selesai serahkan pada simpul tali
Tapi ibu dan kakakku pernah bilang begini
"Bang, kita pasti bisa lewati semua ini."
Harus saling menguatkan keluarga
Kita sama sama buat Bapak bangga yang sudah di surga

Mana harapanku
Kemana harapanku
Dimana harapanku, kini
Mana harapanku
Kemana harapanku
Apa harapanku, pergi

Semakin kabur pandangan indahku tentang
Tujuan untuk apalagi ku berjuang
Harapan hilang pergi entah kemana
Tarik mundur lihat lagi ku mulai darimana
Tak pilih toga, Bapak aku jaga
Masih ingat jelas terakhir dia berkata
Tak mau susahkan kasihan lihatku bekerja
Ku jawab, "Tak ada yg susah." ku tahan airmata
Cerita indah belum sempat aku wujudkan
Realita tampar keras satu-satunya harapan
Waktu itu Dinginnya ICU
Saksi bisu hembusan nafas terakhir Bapakku
Tak banyak tau memang rasaku lewat lagu
Tak pernah cerita atau minta restu
Atas musikku yang kujalani selama ini
Tak tau lagi bagaimana aku mencari

Mana harapanku
Kemana harapanku
Dimana harapanku, kini
Mana harapanku
Kemana harapanku
Apa harapanku, pergi

Terakhir kita bertemu di ICU
Kau sudah tak sadarkan diri tak menjawabku
Tapi ketika aku minta mendoakanku untuk suksesku di musikku
Kau mengangguk
Kau mengangguk



Credits
Writer(s): Husda Muhammad
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link