Kubeli Cintamu Dengan Airmata
Tataplah mataku
Bila sudah kau tahu
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Sungguh, kau tega menyiksa aku
Hingga terluka kembali hatiku ini
Kautuduh aku bernostalgia
Dengan bekas kekasihku sebelum kamu
Cintaku padamu yang paling istimewa
Mana mungkin aku berpindah muka
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Sungguh, kau tega menyiksa aku
Hingga terluka kembali hatiku ini
Kautuduh aku bernostalgia
Dengan bekas kekasihku sebelum kamu
Cintaku padamu yang paling istimewa
Mana mungkin aku berpindah muka
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Bila sudah kau tahu
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Sungguh, kau tega menyiksa aku
Hingga terluka kembali hatiku ini
Kautuduh aku bernostalgia
Dengan bekas kekasihku sebelum kamu
Cintaku padamu yang paling istimewa
Mana mungkin aku berpindah muka
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Sungguh, kau tega menyiksa aku
Hingga terluka kembali hatiku ini
Kautuduh aku bernostalgia
Dengan bekas kekasihku sebelum kamu
Cintaku padamu yang paling istimewa
Mana mungkin aku berpindah muka
Kubeli cintamu
Dengan derai air mata di pipiku
Bukan terpaksa
Aku duduk menangis di hadapanmu
Percayalah, Sayang, pupur dan gincuku
Sebagai tanda rasa cinta yang mendalam
Aku mempercantik diri, bukan untuk orang lain
Namun, hanya untukmu
Credits
Writer(s): Fazal Dath
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
Other Album Tracks
Altri album
- Musim Cinta (feat. Tommy Ali) - Single
- Ngantos Khabar (Versi Baru) - Single
- Ngibulin Lagi - Single
- Pengalaman Cinta - Single
- Puber Pertama - Single
- Tak Ada Lagi Cinta - Single
- Tulang Tulang Menangis (Slow Mix) - Single
- Silahkan Marah - Single
- Asam Jawa Rasa Korma - Single
- Goyang Karawang (Remix) - Single
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.