Kesal

Umur 18 tekad masih belum jelas dengan cemas
Apakah ku hanya duduk sampan teras
Sambil merenung menenggak kopi pahit
Di tengah hujan deras masalah selalu rumit

Kesal aku kesal dengan diri hanya berteman dengan melas
Dasar malas balas bilas atas pentas ragukanku memang pantas
Berasa komenku paling cerdas labas semua yang paling pedas
Aku makan aku makan semua orang berimakan aku be"rima"kan
Semua pertanyakan apa ku punya pencapaian dalam setiap tindakan
Omong kosong, latah latah semua latah aku tak bisa bantah
Hati lebih banyak patah dari tulang
Dapat emas perak semua ku dulang

Berharap berharap semua berharap semua dalam perang
Dan ku hanya tiarap dalam sedih dan malam
Bisa ku hanya mer'atap, maksudku bukan genteng
Tapi semua anggap enteng.

Semua beri gaya karena ini daya Tarik
Wajah penuh bahagia penuh gimmick dan trik
Beri tanda tanya karena tak akan semua percaya
Tekad lebih licin dari busa ku punya daya
Berupaya lebih dari bunga dalam bank
Pecundang kurung dalam sangkar aku coba bongkar
Kelakar sampai akar, bagai buku yang kau bakar
Hah ini makar, bagai batas yang kau takar

Hardik ku menghardik harap disetiap lirik
Beri kata beri hati emosi sampai emoji
Tap 2x sambil menunggu hasil unggah untuk dipuji
Berkata berkati lampirkan kata bijak
Hate comment tinggal tindak
Anggap aku raja semua bidak
Lajang jalan, jalankan pemenang ku tak senang semua orang menang
Semua orangkan pecundang dalam tenangku meradang
Setiap orang yang menghadang
Untuk maju mundur pantang maju mundur pantang
Untuk maju mundur pantang.



Credits
Writer(s): Raya Adhary
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link