Jumpa Kedua
Katakan saja ungkapan hati
Jangan kau ragu 'tuk berterus terang kepadaku
Selama ini kau tahu
Gejolak rinduku
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, hei
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan yang tertunda
Wo-oh-oh-oh-oh, uh-uh, uh
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, wo-uh
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan yang tertunda
Yeah-yeah-yeah
Du-ru-ru-ru, du-ru-ru-ru
Hu-uh-uh
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, hei
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan tertunda, he-eh-eh
Wu-ah-ah
Wo-ah-ah, hu-hu-hu-uh
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan tertunda
Yeah-yeah-yeah
Jangan kau ragu 'tuk berterus terang kepadaku
Selama ini kau tahu
Gejolak rinduku
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, hei
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan yang tertunda
Wo-oh-oh-oh-oh, uh-uh, uh
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, wo-uh
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan yang tertunda
Yeah-yeah-yeah
Du-ru-ru-ru, du-ru-ru-ru
Hu-uh-uh
Mungkinkah mimpi yang selama ini
Jadi harapan yang tiada dapat kutemui?
Kausentuh pintu nurani
Kaurenggut asmara
Gelisah ku menunggu t'rasa menyiksa
Kala kausambut pandang di jumpa yang kedua
Selintas khayalku pun datang mengundang tanya, hei
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan tertunda, he-eh-eh
Wu-ah-ah
Wo-ah-ah, hu-hu-hu-uh
Haruskah kucetuskan dambaan rasa?
S'lama ini menunggu jawaban darinya
Ingin kusampaikan penyesalan tertunda
Yeah-yeah-yeah
Credits
Writer(s): Fariz Roestam Moenaf
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.