Hati Dan Belati

Ruang hati yang kosong dan membeku
Ampas dari tragedi yang sempat mengganggu
Hariku kini jauh dari warna cerah
Dia menghitam, kini biasnya mulai menghilang

Dan ketika semuanya pergi
Dan hilang semua kenangan
Tak akan pernah bisa terulang
Sampai kapan pun

Harapan kadang dia datang
S'kejap hancur b'rantakan
Kalut, gusar, resah
Selimuti sinisnya hari

Terima kasih
'Tuk penata hati
Sempat bahagia iringi hari
Meski akhirnya terluka lagi

Terima kasih
Kau pengisi hati
Sampai suatu nanti
Kudengar kau terluka seperti ini

Dan ketika semuanya pergi
Dan hilang semua kenangan
Tak akan pernah bisa terulang
Sampai kapan pun

Harapan kadang dia datang
S'kejap hancur b'rantakan
Kalut, gusar, resah
Selimuti sinisnya hari

Terima kasih
'Tuk penata hati
Sempat bahagia iringi hari
Meski akhirnya terluka lagi

Terima kasih
Kau pengisi hati
Sampai suatu nanti
Kudengar kau terluka seperti

Terima kasih (asmara bagai hati dan belati)
'Tuk penata hati
Sempat bahagia iringi hari (asmara bagai hati dan belati)
Meski akhirnya terluka lagi

Terima kasih (asmara bagai hati dan belati)
Kau pengisi hati
Sampai suatu nanti (asmara bagai hati dan belati)
Kudengar kau terluka seperti ini

(Asmara bagai hati dan belati)



Credits
Writer(s): Dio Prasetyo
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link