Dendam
Dendam dan benci merasukku
Luka dan perih menghasutku
Badai angin menghempas
Merubuhkan ragaku
Ragaku
Ragaku
Dendam dan benci merasukku
Luka dan perih menghasutku
Bara api membakar
Meleburkan ragaku
Ragaku
Ragaku
Kala sukma tergoreskan luka
Merekah, meriakkan gelapnya
Demi masa takkan ku teralih
Untuk semua yang t'lah dilajui
Telah kutitipkan percaya tanpa sekali pun curiga
Sampai waktu menancapkan pedang kepada mataku yang lelah berlinang
Mengakar sebagai sepi, merantai menjelma api
Membakar hidup-hidup yang sejatinya telah redup tentang kita
Dalam setiap ujian, kejutan
Senyum yang kaugoreskan, peluk yang kauhadirkan
Tamak oleh khianat yang telah kaurencanakan
Dan bisa-bisanya kau tetap berlaku biasa setelah segalanya kaubuat binasa
Pergilah
Pergilah menuju ruang yang telah menggantikan kenang
Kelak pagi akan menyapamu dengan sesal yang bertamu
Tak ada yang bisa kausajikan kecuali sedih yang tenggelam
Dari perih berbalut dendam
Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri
Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Luka dan perih menghasutku
Badai angin menghempas
Merubuhkan ragaku
Ragaku
Ragaku
Dendam dan benci merasukku
Luka dan perih menghasutku
Bara api membakar
Meleburkan ragaku
Ragaku
Ragaku
Kala sukma tergoreskan luka
Merekah, meriakkan gelapnya
Demi masa takkan ku teralih
Untuk semua yang t'lah dilajui
Telah kutitipkan percaya tanpa sekali pun curiga
Sampai waktu menancapkan pedang kepada mataku yang lelah berlinang
Mengakar sebagai sepi, merantai menjelma api
Membakar hidup-hidup yang sejatinya telah redup tentang kita
Dalam setiap ujian, kejutan
Senyum yang kaugoreskan, peluk yang kauhadirkan
Tamak oleh khianat yang telah kaurencanakan
Dan bisa-bisanya kau tetap berlaku biasa setelah segalanya kaubuat binasa
Pergilah
Pergilah menuju ruang yang telah menggantikan kenang
Kelak pagi akan menyapamu dengan sesal yang bertamu
Tak ada yang bisa kausajikan kecuali sedih yang tenggelam
Dari perih berbalut dendam
Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri
Tak ada satu pun yang mampu meredam semua amarahku
Bahkan teriakku di sini tak ada yang mampu hentikan
Karena t'lah kuhapuskan jejak yang dulu t'lah kutapaki
Sendiri
Sendiri
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Hingga kausadari
Credits
Writer(s): R Ruhiyat Dwi Komara Barnasah, Jamil Hasyani
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.