Roman Picisan

Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan, cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris, iris segala janji

Aku berdansa di ujung gelisah
Diiringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris, iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam-malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau di sini
'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi
Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati

Malam (malam-malamku bagai malam seribu bintang)
Di angkasa (yang terbentang di angkasa bila kau di sini)
('Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi) 'tuk sekedar menemani
(Yang s'lalu tersaji) di satu sisi hati

Cintaku tak harus miliki dirimu
Meski perih mengiris, iris segala janji

Sya-la-la-la-la-la (cintaku tak harus)
Sya-la-la-la-la-la (miliki dirimu)
Sya-la-la-la-la-la (meski perih mengiris)
Sya-la-la-la-la-la (iris segala janji)

Sya-la-la-la-la-la



Credits
Writer(s): Dhani Ahmad Prasetyo
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link