Rakus
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Kami bukan hanya terkenal karena ganja
Namun adat dan istiadat yang luar biasa
Ketika ke Aceh jangan lupa kopi Gayo
Aroma nya yang sedap sampai mendunia
Sumber daya alam Aceh adalah amanah
Tapi karena manusia tanah ini hampir punah
Kami sering berdarah karena lindungi tanah
Yang sedang diambil olеh manusia serakah
Pagi siang malam kau datang untuk mengarit
Tanah ku mulai sakit bumi ini menjеrit
Para pengusaha lontar kan bullshit
Hanya untuk dapatkan profit shit
Mau ku tunjuk apa lagi untuk cucu ku nanti?
Apakah mereka akan lihat gedung tinggi?
Yang tak seindah bumi
Yang sebelum kau kotori
Dasar bodat
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Vers 2
Lucu nya hidup, di negri ini
Kekuasaan, bisa di beli
Penguasa, selalu ingkar janji
Negri ini hancur, itu salah kami
Kami rakyat Indonesia
Tapi layak nya Korea Utara
Beda pendapat, akan dipenjara
Tak perlu bukti, jadi tersangka
Dulu jadi mahasiswa sekarang duduk di kursi
Perut sudah berisi lupa dengan janji
Buat peraturan suka suka hati
Kami tidak suka kau kirim kan polisi
Itu bukti negara tidak butuh suara
Tapi tiba pilkada kami seperti raja
Wahai tuan dan puan yang berdosa
Saat nya duduk di kursi roda
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Ini lebih frontal dengan gaya bengal
Ketika suara tak lagi di dengar
Jangan sampai semua menjadi brutal
Hanya karena ingin suara di dengar
Wahai tuan dan puan
Negri ini kelaparan
Tak semua orang besok bisa makan
Jadi jangan salah membuat aturan
Masa ke masa semua akan binasa
Yang tidak kuasa akan jadi mangsa
Bayar sedikit jaksa untuk dapatkan harta
Dengan cara kotor perut terus terisi dengan dosa
Keuntungan bagi mereka yang duduk di kursi
Ketahuan korupsi tidak akan di tahan pak polisi
Hanya sebagai dari mereka yang masuk bui
Tapi masih dapat fasilitas vip
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Kami bukan hanya terkenal karena ganja
Namun adat dan istiadat yang luar biasa
Ketika ke Aceh jangan lupa kopi Gayo
Aroma nya yang sedap sampai mendunia
Sumber daya alam Aceh adalah amanah
Tapi karena manusia tanah ini hampir punah
Kami sering berdarah karena lindungi tanah
Yang sedang diambil olеh manusia serakah
Pagi siang malam kau datang untuk mengarit
Tanah ku mulai sakit bumi ini menjеrit
Para pengusaha lontar kan bullshit
Hanya untuk dapatkan profit shit
Mau ku tunjuk apa lagi untuk cucu ku nanti?
Apakah mereka akan lihat gedung tinggi?
Yang tak seindah bumi
Yang sebelum kau kotori
Dasar bodat
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Vers 2
Lucu nya hidup, di negri ini
Kekuasaan, bisa di beli
Penguasa, selalu ingkar janji
Negri ini hancur, itu salah kami
Kami rakyat Indonesia
Tapi layak nya Korea Utara
Beda pendapat, akan dipenjara
Tak perlu bukti, jadi tersangka
Dulu jadi mahasiswa sekarang duduk di kursi
Perut sudah berisi lupa dengan janji
Buat peraturan suka suka hati
Kami tidak suka kau kirim kan polisi
Itu bukti negara tidak butuh suara
Tapi tiba pilkada kami seperti raja
Wahai tuan dan puan yang berdosa
Saat nya duduk di kursi roda
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Ini lebih frontal dengan gaya bengal
Ketika suara tak lagi di dengar
Jangan sampai semua menjadi brutal
Hanya karena ingin suara di dengar
Wahai tuan dan puan
Negri ini kelaparan
Tak semua orang besok bisa makan
Jadi jangan salah membuat aturan
Masa ke masa semua akan binasa
Yang tidak kuasa akan jadi mangsa
Bayar sedikit jaksa untuk dapatkan harta
Dengan cara kotor perut terus terisi dengan dosa
Keuntungan bagi mereka yang duduk di kursi
Ketahuan korupsi tidak akan di tahan pak polisi
Hanya sebagai dari mereka yang masuk bui
Tapi masih dapat fasilitas vip
Hei, ku mulai dengan assalamualaikum
Kenalkan ku, putra Aceh, dengan adat Timur
Terkenal dengan serambi Mekkah, dan hukum
Ku buat instrumental ini bersuara keras
Layak nya panglima dalam perang
Merebut kemerdekaan dan berteriak horas
Credits
Writer(s): T 16
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.