Benci Kusangka Sayang

(New Pallapa)
(Perdana Record Surabaya)

Masih membasah luka
Yang dulu pernah kau cipta
Kau sayat kembali
Di atas derita lama

Tak pernah menjadi impian
Dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata
Mengenang percintaan
Yang kini tinggal igauan

Masih segar di ingatan
Kenangan kita bersama
Cinta yang telah berlalu
Kusimpan jadi sejarah

Biarlah kujalani lara
Biarlah kan kutelan duka
Semoga kau mengerti
Tak pernah kurestui pemergian dirimu
Sungguh menyayat hati

Benar kata pujangga
Selasih kusangka mayang
Mayang kusangkakan daun selada
Orang benci kusangka sayang
Namun diri tak merasa
Tetapi apakah daya

Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan

(Perdana Record Surabaya)
(New Pallapa)

Benar kata pujangga
Selasih kusangka mayang
Mayang kusangkakan daun selada
Orang benci kusangka sayang
Namun diri tak merasa
Tetapi apakah daya

Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan

Kenang-kenanglah aku, sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan



Credits
Writer(s): Andra Respati, Glen Hanz Sky
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link