Dunia Huru Hara
Daku mengajak, kulihat seribu luka-luka
Kenangan lama terbias di kaca-kaca
Wajahku yang panas membara, menyala membakar sukma yang celaka, aku terluka
Daku ingin bicara pada diriku sendiri lagi
Tentang akan ke mana diriku pergi setelah mati
Alam fana, alam baka, lalu akan ke mana lagi?
Dunia huru-hara menantiku di sana
Dunia yang penuh dengan orang-orang
Yang sedang berdoa dan berbuat dosa
Ataukah ku 'kan pergi ke dunia sunyi
Sunyi dan sendiri
Memagut sepi
Daku berdoa, kulihat berjuta-juta bunga
Daku mendengar suara bertanya-tanya
Kuhisap rumput yang terbakar, aku terbang ke dunia huru-hara
Aku terlena, aku terluka
Daku ingin bicara pada diriku sendiri lagi
Tentang akan ke mana diriku pergi setelah mati
Alam fana, alam baka, lalu akan ke mana lagi?
Dunia huru-hara menantiku di sana
Dunia yang penuh dengan orang-orang
Yang sedang berdoa dan berbuat dosa
Ataukah ku 'kan pergi ke dunia sunyi
Sunyi dan sendiri
Memagut sepi
Daku berdoa, kulihat berjuta-juta bunga
Daku mendengar suara bertanya-tanya
Kuhisap rumput yang terbakar, aku terbang ke dunia huru-hara
Aku terlena, aku terluka
Kenangan lama terbias di kaca-kaca
Wajahku yang panas membara, menyala membakar sukma yang celaka, aku terluka
Daku ingin bicara pada diriku sendiri lagi
Tentang akan ke mana diriku pergi setelah mati
Alam fana, alam baka, lalu akan ke mana lagi?
Dunia huru-hara menantiku di sana
Dunia yang penuh dengan orang-orang
Yang sedang berdoa dan berbuat dosa
Ataukah ku 'kan pergi ke dunia sunyi
Sunyi dan sendiri
Memagut sepi
Daku berdoa, kulihat berjuta-juta bunga
Daku mendengar suara bertanya-tanya
Kuhisap rumput yang terbakar, aku terbang ke dunia huru-hara
Aku terlena, aku terluka
Daku ingin bicara pada diriku sendiri lagi
Tentang akan ke mana diriku pergi setelah mati
Alam fana, alam baka, lalu akan ke mana lagi?
Dunia huru-hara menantiku di sana
Dunia yang penuh dengan orang-orang
Yang sedang berdoa dan berbuat dosa
Ataukah ku 'kan pergi ke dunia sunyi
Sunyi dan sendiri
Memagut sepi
Daku berdoa, kulihat berjuta-juta bunga
Daku mendengar suara bertanya-tanya
Kuhisap rumput yang terbakar, aku terbang ke dunia huru-hara
Aku terlena, aku terluka
Credits
Writer(s): Areng Widodo
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.