Khilaf
Terlepas itu benar atau salah yang kulakukan
Tak bertukar kabar, menyiksaku sepanjang malam
Pikiranku buyar bila menyangkut perasaan
Maafku tak sabar, cemburuku tak beralasan
Termakan curiga, begini akhirnya
Kehilanganmu, aku berantakan
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Yeah, mungkin hatimu tak bisa mengerti
Mengapa aku ini s'lalu minta dikabari
Lalu kutanya-tanya gaya Najwa di Narasi
Sama siapa kamu pergi?
Kenapa kamu pulang pagi?
I'd be worry
Melepas amarahku berlebihan (berlebihan), kelewatan (kelewatan)
Kemarin tak berpikir panjang, keterlaluan
Buatmu menangis, sesal belakangan, oh
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Tak bisa mengerti
Tak bisa kendalikan keangkuhanku
Tak mau dengar
Tak mau tahu (penjelasanmu) penjelasanmu
Takkan ada lagi
Tak ada lain kali, aku berjanji
Maaf sekali lagi
Maaf, khilaf, tak sengaja (maaf, khilaf)
Maaf buat kau kecewa (t'lah membuat kau kecewa)
Sehingga kau menghilang (oh)
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka (wajar bila kau terluka)
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
(Kau lupakan, oh, oh) dan kau di pelukan
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Tak bertukar kabar, menyiksaku sepanjang malam
Pikiranku buyar bila menyangkut perasaan
Maafku tak sabar, cemburuku tak beralasan
Termakan curiga, begini akhirnya
Kehilanganmu, aku berantakan
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Yeah, mungkin hatimu tak bisa mengerti
Mengapa aku ini s'lalu minta dikabari
Lalu kutanya-tanya gaya Najwa di Narasi
Sama siapa kamu pergi?
Kenapa kamu pulang pagi?
I'd be worry
Melepas amarahku berlebihan (berlebihan), kelewatan (kelewatan)
Kemarin tak berpikir panjang, keterlaluan
Buatmu menangis, sesal belakangan, oh
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Tak bisa mengerti
Tak bisa kendalikan keangkuhanku
Tak mau dengar
Tak mau tahu (penjelasanmu) penjelasanmu
Takkan ada lagi
Tak ada lain kali, aku berjanji
Maaf sekali lagi
Maaf, khilaf, tak sengaja (maaf, khilaf)
Maaf buat kau kecewa (t'lah membuat kau kecewa)
Sehingga kau menghilang (oh)
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka (wajar bila kau terluka)
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
(Kau lupakan, oh, oh) dan kau di pelukan
Maaf, khilaf, tak sengaja
Maaf buat kau kecewa
Sehingga kau menghilang
Dan tak di pelukan, oh
Wajar bila kau terluka
Wajar bila kau kecewa
Maukah kau lupakan?
Dan kau di pelukan
Credits
Writer(s): Iqbal Siregar, Adrian Khalif, Faishal Mf
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.