Satu Cerita di dalam Memori
Kerap diriku mencuri waktu untuk memandangmu dari belakang mejamu
Jelas bagiku gerak-gerikmu, tajam tatapanmu, canda dan tawamu
Kau takkan tahu betapa aku malu menatapmu tiap berjumpa denganmu
Akankah kau sadari?
Haruskah aku menghampiri?
Cukuplah mencari
Lihat, siapa menunggu di sini?
Datang kemari
Tak perlu untuk menunggu musim berganti
Bunga tetap bermekaran di sana sini
Apa yang kau cari?
Bunga kertas berbentuk hati?
Waktu-waktu yang kau habiskan saat ini
Jadikanlah cerita di dalam memori
Apa yang kau cari?
Bunga desa atau putri?
Sering kulihat kau bersepeda saat pagi juga sore pukul tiga
Boncengan itu tetap terbuka
Bolehkah bertanya?
"Kau beri untuk siapa?"
Adakah ruang hati?
Mungkinkah ada yang mengisi?
Sulit kusadari tanpa jawaban yang terus kunanti
Tetap begini
Tak perlu untuk mencari arti pelangi
Langit selalu bercerita tanpa henti
Masihkah kau cari langit jingga awan tinggi?
Jalanan tua yang sudah kita lalui
Jadikanlah momen indah yang tak terganti
Masihkah kau cari sudut biru kota ini?
Bimbang di hati saat kau datang menghampiri
Akankah terjadi?
Mimpi indah yang terus kualami?
Jangan kau pergi
Tak perlu untuk menunggu hujan berhenti
Langit akan tetap sebiru kota ini
Hujan atau semi, satu tempat untuk kembali
Masa-masa bersama yang kita jalani
Jadikanlah nada indah untuk melodi
Hujan atau semi, aku selalu di sini
Jelas bagiku gerak-gerikmu, tajam tatapanmu, canda dan tawamu
Kau takkan tahu betapa aku malu menatapmu tiap berjumpa denganmu
Akankah kau sadari?
Haruskah aku menghampiri?
Cukuplah mencari
Lihat, siapa menunggu di sini?
Datang kemari
Tak perlu untuk menunggu musim berganti
Bunga tetap bermekaran di sana sini
Apa yang kau cari?
Bunga kertas berbentuk hati?
Waktu-waktu yang kau habiskan saat ini
Jadikanlah cerita di dalam memori
Apa yang kau cari?
Bunga desa atau putri?
Sering kulihat kau bersepeda saat pagi juga sore pukul tiga
Boncengan itu tetap terbuka
Bolehkah bertanya?
"Kau beri untuk siapa?"
Adakah ruang hati?
Mungkinkah ada yang mengisi?
Sulit kusadari tanpa jawaban yang terus kunanti
Tetap begini
Tak perlu untuk mencari arti pelangi
Langit selalu bercerita tanpa henti
Masihkah kau cari langit jingga awan tinggi?
Jalanan tua yang sudah kita lalui
Jadikanlah momen indah yang tak terganti
Masihkah kau cari sudut biru kota ini?
Bimbang di hati saat kau datang menghampiri
Akankah terjadi?
Mimpi indah yang terus kualami?
Jangan kau pergi
Tak perlu untuk menunggu hujan berhenti
Langit akan tetap sebiru kota ini
Hujan atau semi, satu tempat untuk kembali
Masa-masa bersama yang kita jalani
Jadikanlah nada indah untuk melodi
Hujan atau semi, aku selalu di sini
Credits
Writer(s): Agum Pratama
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.