Rindu Serindu Rindunya
Rindu, rindu, serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Berikanlah jawaban
Uraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin ku lupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu
(Five, four, three, two, one)
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya?
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu?
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh?
Aku malu pada teman
Pada semua
Rindu, rindu, serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Malu, semalu-malunya
Namun apa daya, orang tak sudi
Mahu, semahu-mahunya
Namun apa daya, orang dah benci
Benci-i-i-i-i-i-i...
Benci
(Benci, benci, benci, benci)
(Benci, benci, benci, benci)
(Five, four, three, two, one)
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya?
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu?
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh?
Aku malu pada teman
Pada semua
Rindu, rindu, serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Malu, semalu-malunya
Namun apa daya, orang tak sudi
Mahu, semahu-mahunya
Namun apa daya, orang dah benci
Benci
(Benci, benci, benci, benci)
(Benci, benci, benci, benci)
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Berikanlah jawaban
Uraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin ku lupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu
(Five, four, three, two, one)
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya?
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu?
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh?
Aku malu pada teman
Pada semua
Rindu, rindu, serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Malu, semalu-malunya
Namun apa daya, orang tak sudi
Mahu, semahu-mahunya
Namun apa daya, orang dah benci
Benci-i-i-i-i-i-i...
Benci
(Benci, benci, benci, benci)
(Benci, benci, benci, benci)
(Five, four, three, two, one)
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya?
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu?
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh?
Aku malu pada teman
Pada semua
Rindu, rindu, serindu-rindunya
Namun engkau tak mengerti, ho-uh-oh
Pilu, pilu, sepilu-pilunya
Namun engkau tak peduli
Malu, semalu-malunya
Namun apa daya, orang tak sudi
Mahu, semahu-mahunya
Namun apa daya, orang dah benci
Benci
(Benci, benci, benci, benci)
(Benci, benci, benci, benci)
Credits
Writer(s): Man Toba, Abd Hamid Adenan
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.