Opia

Mulailah dari kamar mu sendiri
Jawaban yang terus kami yakini
Tak sering memberi sumbangsih pribadi
Tahan suara mu jika tak ada urgensi

Tak lebih dari zirah harga diri
Yang selalu di setiap Langkah digodai
Merasa kalah kala mata melirik
Setiap puji sangat berarti dikala terik

Memang suara kami tak selantang dirimu
Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu
Dirimu...

Bukan masalah tumbuh tinggi berpijak sendiri ditanah sendiri
Terlihat santun hingga kau mengenal kami
Kekacauan pikiran yang tak kau pun mengerti

Tak lebih dari zirah harga diri
Yang selalu disetiap Langkah digodai
Merasa kalah kala mata melirik
Setiap puji sangat berarti dikala terik

Memang suara kami tak selantang dirimu
Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu

Tentu kita ingin tajam seperti mereka
Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu
Dirimu...

Tak lebih dari zirah harga diri
Yang selalu disetiap Langkah digodai
Merasa kalah kala mata melirik
Bagimu puji dari yang berdiri terik

Memang suara kami tak selantang dirimu
Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu

Tentu kita ingin tajam seperti mereka
Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu

Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu

Pengecut ringkih dan lambat, bodoh
Tak semegah dirimu



Credits
Writer(s): Ryan Abo
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link