Panca Indra

Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia

(Ada mata) Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan

Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit

Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia

(Ada mata) Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan

Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit

Dua mata saya sudah tentu untuk kamu
Satu hidung saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang

Dua kuping saya sudah tentu untuk kamu
Satu mulut saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang

Dua tangan ini 'tuk menulis, mencatat
Agar kita ingat terus

Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia

(Ada mata) Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan

Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit

Dua mata saya sudah tentu untuk kamu
Satu hidung saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang

Dua kuping saya sudah tentu untuk kamu
Satu mulut saya sudah tentu untuk kamu
Yang, yang, yang paling kucinta
Yang paling kusayang

Dua tangan ini 'tuk mencuci, memasak
Buat makan sama-sama

Pancaindra
Penyuluh kehidupan
Pancaindra
Fitrahnya manusia

(Ada mata) Jangan melihat-lihat sembarangan
(Ada hidung) Jangan mencium-cium sembarangan
(Ada mulut) Janganlah ngomong-ngomong sembarangan
(Ada kuping) Janganlah dengar-dengar sembarangan

Dua tangan bukan hanya untuk
Memegang, memeluk
Membelai, mencubit



Credits
Writer(s): Muchtar B
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link