Simphony Rindu
Kudengar simfoni di sana
Mengalun sendu, pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Kudengar simfoni di sana
Mengalun sendu, pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tum...
Mengalun sendu, pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Kudengar simfoni di sana
Mengalun sendu, pilu terasa
Senada gelisahku yang kian mencekam
Seiring datang gerimis perlahan
Tangisku pun tersendat pilu
Tiada kau yang masih kudambakan
Di sini, di pembaringan, aku sendiri
Menanti sampai akhir hidup ini
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tumpuan harapan yang terakhir
Di hatiku, tiada yang lain selain dirimu
Kau pelita hidupku
Di hatiku hanya kau, Kasih, dambaan kalbuku
Kau tum...
Credits
Writer(s): Pance Frans Pondaag
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.