Hymne (feat. Matter Mos)
Hiduplah dan bergembira
Mencinta dan dicinta
Lupakan tentang
Tentang nestapa
Hiduplah dan bergembira
Mengerti dan pahami
Selagi masih ada waktu yang tersisa
Hiduplah dan bergembira
Mencinta dan dicinta
Lupakan tentang
Tentang nestapa
Hiduplah dan bergembira
Mengerti dan pahami
Selagi masih ada waktu yang tersisa
Sudahlah, sadar hidup tidak mudah, tapi untuk apa terus kuratapi?
Kata mereka, "Hidup cuma sekali"
Maka, angkat gelas, mari bersulang
Untuk kalian yang tak mudah menyerah
Kadang ku perlu diingatkan tentang hal ini sekali-kali
Dari jutaan, aku yang keluar telur ibuku, akulah yang terpilih
Sayang, jika nafas ini kuhabiskan hanya untuk bersedih
Meratapi nasib kar'na merasa wajib jadi hedonistik
Puaskan ego yang berbisik
Bilang, "Kaulah yang sepantasnya dapat semua yang dia miliki"
Maka, kuhabiskan sisa umurku tiap waktu hanya untuk berfikir
Nestapa mengajariku untuk selalu bersedih, sedih sendiri
Lupa untuk ikhlas menerima diri dan belajar untuk bersyukur
Aku masih bisa menikmati angin sejuk yang bersemilir
Kadang sulit untuk berpikir jernih hasil benih dari yang tertanam
Masa kecil yang terpendam di alam bawah sadar muncul begitu saja
Muncul begitu ada niat yang keji
Maka, setelah itu, sumpah, aku akan berjanji
S'lagi ku masih bernafas, hidupku 'kan t'rus aku nikmati, sumpah mati
(Hiduplah dan bergembira)
(Mencinta dan dicinta)
(Lupakan tentang)
(Tentang nestapa)
(Hiduplah dan bergembira)
(Mengerti dan pahami)
(Selagi masih ada waktu yang tersisa)
Mencinta dan dicinta
Lupakan tentang
Tentang nestapa
Hiduplah dan bergembira
Mengerti dan pahami
Selagi masih ada waktu yang tersisa
Hiduplah dan bergembira
Mencinta dan dicinta
Lupakan tentang
Tentang nestapa
Hiduplah dan bergembira
Mengerti dan pahami
Selagi masih ada waktu yang tersisa
Sudahlah, sadar hidup tidak mudah, tapi untuk apa terus kuratapi?
Kata mereka, "Hidup cuma sekali"
Maka, angkat gelas, mari bersulang
Untuk kalian yang tak mudah menyerah
Kadang ku perlu diingatkan tentang hal ini sekali-kali
Dari jutaan, aku yang keluar telur ibuku, akulah yang terpilih
Sayang, jika nafas ini kuhabiskan hanya untuk bersedih
Meratapi nasib kar'na merasa wajib jadi hedonistik
Puaskan ego yang berbisik
Bilang, "Kaulah yang sepantasnya dapat semua yang dia miliki"
Maka, kuhabiskan sisa umurku tiap waktu hanya untuk berfikir
Nestapa mengajariku untuk selalu bersedih, sedih sendiri
Lupa untuk ikhlas menerima diri dan belajar untuk bersyukur
Aku masih bisa menikmati angin sejuk yang bersemilir
Kadang sulit untuk berpikir jernih hasil benih dari yang tertanam
Masa kecil yang terpendam di alam bawah sadar muncul begitu saja
Muncul begitu ada niat yang keji
Maka, setelah itu, sumpah, aku akan berjanji
S'lagi ku masih bernafas, hidupku 'kan t'rus aku nikmati, sumpah mati
(Hiduplah dan bergembira)
(Mencinta dan dicinta)
(Lupakan tentang)
(Tentang nestapa)
(Hiduplah dan bergembira)
(Mengerti dan pahami)
(Selagi masih ada waktu yang tersisa)
Credits
Writer(s): Muhammad Fadel Alfredo
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.