Simalakama
Oh, dituruti
Aku mati, Emak
Tak dituruti
Aku mati, Bapak
Begitulah
Nasib cintaku
Bagaikan buah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Ayah-ibuku
Punya kemauan
Ku dijodohkan
Tanpa perundingan
Orangnya cantik katanya, katanya
Bahenol, dia punya badan
Anak saudagar, aha, aha, aha-ha-ha
Intan, berlian
Aku bingung memikirkan
Terus terang kukatakan
Ku sudah punya gandengan
Begitulah
Nasib cintaku
Bagaikan buah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku
Tapi ku takut ini pasti
Takkan direstui
Restui
Aku bingung, harus bagaimana?
Aku bingung, pilih yang mana?
Pilih yang mana?
Oh, dituruti
Aku mati, Emak
Tak dituruti
Aku mati, Bapak
Ayah-ibuku, aduh
Punya kemauan
Ku dijodohkan
Tanpa perundingan
Aku bingung memikirkan
Terus terang kukatakan
Ku sudah punya gandengan
Begitulah, aw
Nasib cintaku
Bagaikan buah, ah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Adu-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh
Aku bingung, bingung cintaku
Adu-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-duh
Aku bingung, Mak
Aku bingung, Pak
Aduh, du-du-duh, aku bingung
Bingung cintaku
Adu-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-duh, du-du-duh
Aku bingung, bingung cintaku
Aku mati, Emak
Tak dituruti
Aku mati, Bapak
Begitulah
Nasib cintaku
Bagaikan buah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Ayah-ibuku
Punya kemauan
Ku dijodohkan
Tanpa perundingan
Orangnya cantik katanya, katanya
Bahenol, dia punya badan
Anak saudagar, aha, aha, aha-ha-ha
Intan, berlian
Aku bingung memikirkan
Terus terang kukatakan
Ku sudah punya gandengan
Begitulah
Nasib cintaku
Bagaikan buah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Ingin rasanya aku lari
Bersama kasihku
Kasihku
Tapi ku takut ini pasti
Takkan direstui
Restui
Aku bingung, harus bagaimana?
Aku bingung, pilih yang mana?
Pilih yang mana?
Oh, dituruti
Aku mati, Emak
Tak dituruti
Aku mati, Bapak
Ayah-ibuku, aduh
Punya kemauan
Ku dijodohkan
Tanpa perundingan
Aku bingung memikirkan
Terus terang kukatakan
Ku sudah punya gandengan
Begitulah, aw
Nasib cintaku
Bagaikan buah, ah
Simalakama
Begitulah nasib diriku
Yang kini sedang menimpa
Menimpa padaku
Adu-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh
Aku bingung, bingung cintaku
Adu-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-duh
Aku bingung, Mak
Aku bingung, Pak
Aduh, du-du-duh, aku bingung
Bingung cintaku
Adu-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-du-duh, du-duh, du-du-duh
Aku bingung, bingung cintaku
Credits
Writer(s): Aat Arsyad
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.