Tentang Masa Depan / Satu Dua Langkah

Ku memaksa 'tuk membuka mata
Menelan semua yang tak dipinta
Hal yang telah kau impi-impikan
Terkadang hanya sebatas kisah

Biarkan ku memilih
Jalan yang kuharapkan
Yang bertahap mematahkan
Hati yang penuh mimpi

Melepas semua angan-angan
Yang perlahan menyiksa diri
Kuhapus semua yang tertulis
Walau mimpi tetap milik sendiri

Kutulis lirik di ruang tengah
Buang pandang ke arah jendela
Berandai-andai terlalu banyak
Terbuai terbang terlalu lunak

Jarang terjatuh, jarang tersungkur
Ibu bilang, "Ingat kau bersyukur"
Sesekali kembali ke bumi
Hati-hati terbakar matahari

Ku memaksa 'tuk membuka mata
Menelan semua yang tak dipinta
Hal yang telah kau impi-impikan
Terkadang hanya sebatas kisah

Kuusap hati dengan air mata
Indahnya semesta mengarang cerita
Tentang masa depan
Atau satu, dua langkah

Kepada yang berharap, kepada yang bermimpi
Jalannya akan terjal
Temboknya akan lebih kuat dan semakin tinggi
Tapi kita lebih dari ini (tentang masa depan, atau satu, dua langkah)

Hati ini tak sekuat besi
Tangis yang hadir dan mengobati
Mengucap syukur, mengubur diri
Mimpimu hanya milikmu sendiri

(Hati ini tak sekuat besi) Ku berduka
(Tangis yang hadir dan mengobati) Melepas yang abadi
(Mengucap syukur, mengubur diri) Ku berserah
(Mimpimu hanya milikmu sendiri) Memohon dan meminta

(Hati ini tak sekuat besi) Ku bertahan
(Tangis yang hadir dan mengobati) Tertawa dan menari
(Mengucap syukur, mengubur diri) Ku berdoa
(Mimpimu hanya milikmu sendiri) Tanpa besar harapan

(Hati ini tak sekuat besi) Ku berdiri
(Tangis yang hadir dan mengobati) Langit menjadi saksi
(Mengucap syukur, mengubur diri) Ku berbunga
(Hati ini tak sekuat besi) Terlahir dan merekah

Dan untuk doaku yang selalu mengiringi



Credits
Writer(s): Daniel Baskara Putra, Tradeto
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link