Sabada Rasa Syukur

Mensyukuri setiap detik nikmat
Sedikit pun tak pernah mendustakan
S'gala fitrah yang dititipkan
Akal di dalam raga manusia

Gelap dan terang dalam warna
Hanya bagaimana cara menikmatinya
Berdansa dalam kesedihan
Atau terbaring lemah dalam tawa

Kar'na sejatinya, setiap hari kita
Adalah suatu perjalanan
Cerita demi penggalan sebuah cerita
Seiring waktu berbuah makna

Teratur dinamis dan sudah pasti
Suratan terbaik menurut-Nya
Manis ataupun pahit realita
Belajar 'tuk bisa menerima

Dan takkan pernah ada kata yang lebih indah
Melebihi kata bersyukur atas nikmat-Nya
Sedih dan bahagia
Hanya saja soal cara menikmatinya

Tak pernah ada kata yang lebih indah
Melebihi kata bersyukur atas nikmat-Nya
Sedih dan bahagia
Hanya saja soal cara menikmatinya

Uh-uh-uh
Uh-uh-uh
Uh-uh-uh
Uh-uh-uh

Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi? Nikmat mana lagi?

Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi? Nikmat mana lagi?

Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi? Nikmat mana lagi?

Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Nikmat mana lagi? Nikmat mana lagi?

(Nikmat mana lagi? Nikmat mana lagi?)
(Nikmat mana lagi?)



Credits
Writer(s): Dio Prasetyo
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link