Sang Kolektor (Kemudian…)
Selamat datang di toko saya!
Tanpa gemerincing bel, pintu terbuka
Pantulkan sosokku di lensa bundar
Mencari sesuatu di toko ini, Nona?
Bahkan ku tak tahu dimana ini?
Ingin kutolak
Bagaimana jika kuantar berkeliling?
Senyumnya memaksa tuk nikmati
Karpet nan indah dan Lampu kristal
Deret botol kaca selayak STANDGLASS
Ilusi menghantui
Harap jangan sentuh apapun disini
(Terseret jauh ke naungan segala yang mati)
Jika tak ingin bahayakan diri
(Yang pernah cecap hidup kala lampau)
Hanyut ke dalam
(Hilang ke dalam...)
Kengerian
Ku dapat dari Eropa dan masih sangat cantik
Seonggok jemari melambai padaku
Seakan minta pertolongan dariku
Kuambil dari Piramida, sering mencoba membunuhku
Lihat Kerangka putih terkekeh
Seakan tahu aku gemetar
Dia yang pernah datang, gadis muda nan cantik
Tatapan matanya yang tak berjiwa
Cantik, belia, dan tak bernyawa
Tampak terluka. Penuh amarah
Di dalam senyumannya
Bukankah semua mahakarya yang terindah?
(Bukankah semua itu kengerian yang terburuk?)
Lalu mengapa Nona tampak ketakutan?
(Wajar jika ku gemetar ketakutan)
Karena walau Anda hancur sekalipun
(Karena walau aku akan hancur sekalipun)
Anda kan abadi
(Ku tak mau abadi...)
Di toko ini
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Senyumnya memaksa 'tuk nikmati
Karpet nan indah dan Lampu kristal
Deret botol kaca selayak STANDGLASS
Ilusi menghantui
Harap jangan sentuh apapun disini
(Terseret jauh ke naungan segala yang mati)
Jika tak ingin bahayakan diri
(Yang pernah cecap hidup kala lampau)
Hanyut ke dalam
(Hilang ke dalam...)
Silakan kembali kesini, Nona
(Pintu itu pun kembali menutup)
Sebagai koleksi baru saya
(Namun kali ini aku tetap tinggal dan ada di dalam)
Tanpa gemerincing bel, pintu terbuka
Pantulkan sosokku di lensa bundar
Mencari sesuatu di toko ini, Nona?
Bahkan ku tak tahu dimana ini?
Ingin kutolak
Bagaimana jika kuantar berkeliling?
Senyumnya memaksa tuk nikmati
Karpet nan indah dan Lampu kristal
Deret botol kaca selayak STANDGLASS
Ilusi menghantui
Harap jangan sentuh apapun disini
(Terseret jauh ke naungan segala yang mati)
Jika tak ingin bahayakan diri
(Yang pernah cecap hidup kala lampau)
Hanyut ke dalam
(Hilang ke dalam...)
Kengerian
Ku dapat dari Eropa dan masih sangat cantik
Seonggok jemari melambai padaku
Seakan minta pertolongan dariku
Kuambil dari Piramida, sering mencoba membunuhku
Lihat Kerangka putih terkekeh
Seakan tahu aku gemetar
Dia yang pernah datang, gadis muda nan cantik
Tatapan matanya yang tak berjiwa
Cantik, belia, dan tak bernyawa
Tampak terluka. Penuh amarah
Di dalam senyumannya
Bukankah semua mahakarya yang terindah?
(Bukankah semua itu kengerian yang terburuk?)
Lalu mengapa Nona tampak ketakutan?
(Wajar jika ku gemetar ketakutan)
Karena walau Anda hancur sekalipun
(Karena walau aku akan hancur sekalipun)
Anda kan abadi
(Ku tak mau abadi...)
Di toko ini
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Adakah yang membuat nona tertarik?
Lambat kusadari, bukan senyuman tapi seringai
Senyumnya memaksa 'tuk nikmati
Karpet nan indah dan Lampu kristal
Deret botol kaca selayak STANDGLASS
Ilusi menghantui
Harap jangan sentuh apapun disini
(Terseret jauh ke naungan segala yang mati)
Jika tak ingin bahayakan diri
(Yang pernah cecap hidup kala lampau)
Hanyut ke dalam
(Hilang ke dalam...)
Silakan kembali kesini, Nona
(Pintu itu pun kembali menutup)
Sebagai koleksi baru saya
(Namun kali ini aku tetap tinggal dan ada di dalam)
Credits
Writer(s): Anggi Virgianti, Roy Anthony
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2025 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.