Gelombang Terakhir

Hari ini aku sober
Dan menepi dari semua janji-janji
Apa lagi yang kau minta dariku

Hooooo
Seoalah semuanya tak berarti
Walau menampakkan hati
Hidupku semakin lama
Semakin gila

Apa daya
Ku hanya bisa
Berdoa dan berupaya

Apa daya
Ku hanya bisa
Berdoa dan meminta

Hidup
Terasa pendeknya hidup memandang sejarah
Tapi terasa panjangnya karena derita
Maut tempat berhentian terakhir
Nikmat datangnya dan selalu diberi salam

Ada yang mengaku anarkis lalu bilang fak the polis
Ada yang mengaku marksis lalu bilang jancok para borjuis
Ada yang mengaku liberal lalu bilang setara itu amoral
Ada yang mengaku sosialis lalu bilang kekayaan itu iblis
Ada juga yang mengaku islami lalu bilang kafir harus di basmi
Lalu aku memang harus mengaku apa
Agar aku bisa bilang aku cinta padamu

Heh

Kita sudah bosan janji
Minta bukti
Dua puluh tahun kita makan janji
Sekarang nasi
Dekat jauh dua ratus
Turunkan harga bensin
DPR banci
Menteri-menteri guoblok
Dan lain-lainnya
Podo ae
Apakah saudara bangsa Indonesia
Iya
Apakah saudara setuju jika harga beras turun
Iya
Apakah saudara setuju jika harga bensin turun
Iya
Nah kalau begitu antarkan kami ke salemba karena kami sedang berjuang untuk itu

Kami yang sedang memperjuangkan hak-hak sampean
Sampean paedo
Yang digepuk polisi itu kami bukan sampean

Lha terus kami demo
Turun ke jalan
Ngebak-ngebaki jalan
Sampean seneni
Jare macet
Wong yang bikin macet sampean sendiri

Bingung aku Mas
Lik Bulik
Om
Tante Paklik
Pak RT
Pak RW

Hooooo
Seoalah semuanya tak berarti
Walau menampakkan hati
Hidupku semakin lama
Semakin gila

Apa daya
Ku hanya bisa
Berdoa dan berupaya

Apa daya
Ku hanya bisa
Berdoa dan meminta



Credits
Writer(s): Fikri Afif
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link