Secerah Angin Pagi

Secercah angin pagi menepis tirai
Bayang-bayang jendela hati menguak takdir
Senantiasa begitu

Yang Maha Pengasih, temukan daku kepadanya
Mana cintaku? Mana cintanya?
Semalam ku bermimpi

Tempias air mata ini
Atas hati yang biru
Tiap malam, tidurku sendu
Di pelimbahan kalbu

Mungkinkah ia tak pernah datang lagi menghiasi hidupku?
Mungkin daku telah lupa diri dalam emansipasi

Secercah angin pagi menepis tirai
Bayang-bayang jendela hati menguak takdir
Senantiasa begitu

Yang Maha Pengasih, temukan daku kepadanya
Mana cintaku? Mana cintanya?
Semalam ku bermimpi

Tempias air mata ini
Atas hati yang biru
Tiap malam, tidurku sendu
Di pelimbahan kalbu

Mungkinkah ia tak pernah datang lagi menghiasi hidupku?
Mungkin daku telah lupa diri dalam emansipasi

Tempias air mata ini
Atas hati yang biru
Tiap malam, tidurku sendu
Di pelimbahan kalbu

Tempias air mata ini
Atas hati yang biru
Tiap malam, tidurku sendu
Di pelimbahan kalbu

Tempias air mata ini



Credits
Writer(s): Al Yahya
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link