Resilience

Semiotiknya melawan badai dengan kepalan tangan
Garis haluannya devide et impera konsekuensinya perpecahan
Berteriak lantang ungkap semua kebusukan
Berdiri tegak ini adalah saat yang tepat untuk melawan

Bangunkan asa satukan rasa
Pejamkan mata medan perang didepan mata
Bangunkan asa satukan rasa
Rasakan cinta ditengah hecticnya derita

Kobarkan merah dalam jiwa
Kibarkan putih kebebasan
Cukup sudah meredam gejolak
Asa tersisa dan mulai beranjak

Kapal karam ini besar menerjang ombak
Dihempas gelombang jarak yang membentang

Bangunkan asa satukan rasa
Pejamkan mata medan perang didepan mata
Bangunkan asa satukan rasa
Rasakan cinta ditengah hectic nya derita

Bergegas bergegas saat nya melawan
Hempaskan hempaskan segala keraguan
Cukup sudah meredam gejolak
Asa tersisa dan mulai beranjak

Bergegas bergegas saat nya melawan
Hempaskan hempaskan segala keraguan
Cukup sudah meredam gejolak
Asa tersisa dan mulai beranjak

Asa

Kobarkan merah dalam jiwa
Kibarkan putih kebebasan

Kobarkan merah dalam jiwa
Kibarkan putih kebebasan
Cukup sudah meredam gejolak
Asa tersisa dan mulai beranjak

Kobarkan kibarkan merah dalam jiwa
Kobarkan kibarkan putih kebebasan



Credits
Writer(s): Aryguns, Goming, Gungmetz, Okeu
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link