Ya Maulai

Andai permata
Andai permata jadi hiasan (ya Maulai, ya Maulai)
Jariku mudah
Jariku mudah sembuh lukanya (ya Maulai)
Bagai sutera dalam lukisan
Hidupku indah warnanya (ya Maulai, ya Maulai)

Baru menguntum
Baru menguntum kemboja rimbun (ya Maulai, ya Maulai)
Mekar harumnya
Mekar harumnya seri halaman (ya Maulai)
Hendak kuminum mustika embun
Agar tersua idaman (ya Maulai, ya Maulai)

(Kata bagai pendita) bukan racun berbisa
(Besar hajat di hati) semoga kan diberkati
(Kau dipayungi awan) begitulah impian
(Bersungguhkah harapan) selagi nyawa di badan
(Ya Maulai)

Pintaku padamu, bintang
Kirimkan aku sinarmu
Moga jadi kencana
Hiasan kasih di jiwaku

Pesanku padamu, sayang
Bawalah pulang hatiku
Moga kan selamanya
Engkau bernafas di sisiku

Ha-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah
Ha-ah-ah-ah

Baru menguntum
Baru menguntum kemboja rimbun (ya Maulai, ya Maulai)
Mekar harumnya
Mekar harumnya seri halaman (ya Maulai)
Hendak kuminum mustika embun
Agar tersua idaman (ya Maulai, ya Maulai)

(Kata bagai pendita) bukan racun berbisa
(Besar hajat di hati) semoga kan diberkati
(Kau dipayungi awan) begitulah impian
(Bersungguhkah harapan) selagi nyawa di badan
(Ya Maulai)

Pintaku padamu, bintang
Kirimkan aku sinarmu
Moga jadi kencana
Hiasan kasih di jiwaku

Pesanku padamu, sayang
Bawalah pulang hatiku
Moga kan selamanya
Engkau bernafas di sisiku

(Pintaku padamu, bintang)
(Kirimkan aku) sinarmu
(Moga jadi kencana)
(Hiasan kasih di jiwaku) hu-uh

(Pesanku padamu, sayang)
(Bawalah pulang) hatiku
(Moga kan selamanya)
(Engkau bernafas di sisiku) hu-uh



Credits
Writer(s): Pak Ngah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link