Tabir

Seberapa pantas nyawa mempertanyakan?
Menyalahkan semua yang bisa disalahkan

Hati kian enggan
Tak lagi mempan saran
Mudah melupakan
Derajat yang berperan

Seberapa pantas nyawa mempertanyakan?
Menyalahkan semua yang bisa disalahkan

Hati kian enggan
Tak lagi mempan saran
Mudah melupakan
Derajat yang berperan

Bukan maksudku untuk mendengkimu
Hanya Tuhan yang tahu

Hati kian enggan
Tak lagi mempan saran
Mudah melupakan
Derajat yang berperan

Mengapa diangkat (manusia), pemimpin, (penguasa), pemusnah?
(Bumi dan darah saudara)
Mengapa diangkat (manusia), pemimpin, (penguasa), penggilas?
(Bumi dan darah saudara)

Bukan maksudku untuk mendengkimu
Hanya Tuhan yang tahu
Bukan maksudku untuk mendengkimu
Hanya Tuhan yang tahu

Hanya aku
Yang mengetahui

Seberapa pantas nyawa dihadiahkan
Perasaan murni, ego, dan hawa nafsu
Sementara hamba tak merasakan hampa
Dan senantiasa menantikan rahasia

Bukan maksudku untuk mendengkimu
Hanya Tuhan yang tahu
Bukan maksudku untuk mendengkimu
Hanya Tuhan yang tahu



Credits
Writer(s): Tristan Juliano, Zakari Danubrata
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link