Tarung Bebas

Tu, wa, ga, pat

Kepal tangan, injak sasana
Tarik napas dalam-dalam sendiri
Tatap mata, nikmati pandangan
Sebelum pelipis sobek tipis

Malam ini tak ada yang beda
Selain lampu mengarah, keringat campur darah
Dari kiri masuk ke pipi
Balas secepat-cepatnya, sekeras-kerasnya

Berdansa lagi
Berdansalah!

Rahang terkunci
Anggap saja ini detik terakhirmu
Jangan beri ampun dulu
Himpun emosi
Muntahkan jauh seluruh seranganmu
Atur sudut andalanmu

Tekanan demi tekanan
Tahan perlahan, sapu kakimu ke kanan
Belum jelas berapa menit lagi
Kau harus berdiri untuk namamu

Beri sinyal, lambaikan ke atas
Tengadahkan dagu, beri ancaman
Ini bebas, ini semua bebas
Ini yang kaumau, kau berhak bebas

Rahang terkunci
Anggap saja ini detik terakhirmu
Jangan beri ampun dulu
Himpun emosi
Muntahkan jauh seluruh seranganmu
Atur sudut andalanmu

Sakit tak lagi
Terasa seperti percikan amarah
Mengisi atas ke bawah
Bantingan sakti
Hitungan mulai, tiga, dua, dan satu
Tegak, tahan posisimu

Nikmati kemenanganmu
Nikmati kemenanganmu



Credits
Writer(s): Muhammad Adam Faisal Adenan, Maulana Malik Ibrahim, Beta Giovanni Rahmadeva, Ildo Hasman, Dennis Ferdinand Sangi
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link