Gugatan Rakyat Semesta
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
Sudah siapkah kau 'tuk melihat esok hari?
Tanpa parasit yang makan lebih dari babi
Tanpa kaki yang bersepatu semahal sapi
Mulut yang semanis minuman berkarbonasi
Sudah siapkah kau 'tuk ciptakan esok hari?
Kaukepung kastil yang berpura-pura peduli (peduli)
Duduki atap hijau dan m'reka kabur lari
Bendera warna-warni, kau tak dipecah lagi
Tak ada waktu yang benar-benar tepat
Ciptakanlah sendiri
Tak ada tembok yang benar terlalu kuat
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Sudah siapkah kau 'tuk hidupi esok hari?
Apa pun yang kaupercayai, pasti hakiki
Siapa yang kaucinta, kau dihargai
Dari mana kau datang dan pergi, dilindungi
Kеnyamanan hanya dipinjamkan sementara
Tunjukkan bahwa kaulah yang pegang pеrcaya
Tunjukkan bahwa kaulah yang punya kuasa
Tunjukkan gemuruh gugatan rakyat semesta
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
Sudah siapkah kau 'tuk melihat esok hari?
Tanpa parasit yang makan lebih dari babi
Tanpa kaki yang bersepatu semahal sapi
Mulut yang semanis minuman berkarbonasi
Sudah siapkah kau 'tuk ciptakan esok hari?
Kaukepung kastil yang berpura-pura peduli (peduli)
Duduki atap hijau dan m'reka kabur lari
Bendera warna-warni, kau tak dipecah lagi
Tak ada waktu yang benar-benar tepat
Ciptakanlah sendiri
Tak ada tembok yang benar terlalu kuat
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Sudah siapkah kau 'tuk hidupi esok hari?
Apa pun yang kaupercayai, pasti hakiki
Siapa yang kaucinta, kau dihargai
Dari mana kau datang dan pergi, dilindungi
Kеnyamanan hanya dipinjamkan sementara
Tunjukkan bahwa kaulah yang pegang pеrcaya
Tunjukkan bahwa kaulah yang punya kuasa
Tunjukkan gemuruh gugatan rakyat semesta
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
(Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan)
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Ku tak memintamu 'tuk taruh nyawa di jalan
Ku hanya b'ri tahu bahwa s'lalu ada jalan
Jika kau sangat serius ingin perubahan
M'reka kira kau lemah, kau jadi setan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Rapatkan barisan, petir di kepalan tangan
Credits
Writer(s): Adnan Satyanugraha Putra, Fadli Fikriawan Wibowo, Adrianus Aristo Haryo, Daniel Baskara Putra, Dicky Renanda Putra
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.