Selamat Hari Lebaran
Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridulfitri, berbahagia
Mari kita berlebaran, bersuka gembira
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam, habis marah di hari Lebaran
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Sekarang berlebaran gayanya sudah beda
Rakyat pulang kampung pakaiannya serba indah
Naik mobil, naik motor, bis, atau kereta
Naik kapal atau pesawat jika jauh jaraknya
Asal jangan jalan kaki pakai s'patu terompet
Kakinya pada lecet, babak belur berabe
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Hei, itu opor ayam jangan dihabisin, habisin, habisin
Jadikanlah Lebaran awal yang baru lagi
Dulu suka berjudi, s'karang harus berhenti (s'karang harus berhenti)
Dulu mabuk brendi, s'karang banyak air putih
Dulu gampang emosi, sekarang penuh kasih
Ingatlah ketupat, opor ayam t'lah menanti
Semuanya disiapkan dengan sepenuh hati
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin (oh-wo-wo)
من العائدين والفائزين (maafkan lahir dan batin)
Maafkan lahir dan batin (lahir dan batin)
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridulfitri, berbahagia
Mari kita berlebaran, bersuka gembira
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam, habis marah di hari Lebaran
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Sekarang berlebaran gayanya sudah beda
Rakyat pulang kampung pakaiannya serba indah
Naik mobil, naik motor, bis, atau kereta
Naik kapal atau pesawat jika jauh jaraknya
Asal jangan jalan kaki pakai s'patu terompet
Kakinya pada lecet, babak belur berabe
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Hei, itu opor ayam jangan dihabisin, habisin, habisin
Jadikanlah Lebaran awal yang baru lagi
Dulu suka berjudi, s'karang harus berhenti (s'karang harus berhenti)
Dulu mabuk brendi, s'karang banyak air putih
Dulu gampang emosi, sekarang penuh kasih
Ingatlah ketupat, opor ayam t'lah menanti
Semuanya disiapkan dengan sepenuh hati
من العائدين والفائزين
Maafkan lahir dan batin
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin (oh-wo-wo)
من العائدين والفائزين (maafkan lahir dan batin)
Maafkan lahir dan batin (lahir dan batin)
Selamat, para pemimpin
Rakyatnya makmur, terjamin
Credits
Writer(s): Marzuki Ismail
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.