Sedang Jatuh Cinta
Hadirmu membuat diriku kembali bahagia
Setelah sekian lama kumerasakan hampa
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau rubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau rubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu, lagi-lagi kamu
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Diriku bertanya (bertanya) pada bintang-bintang (bintang-bintang)
Apakah dia jawabnya
Dan ini saatnya
Akan kunyatakan (haa)
Segala isi hatiku (uuh) kepada dirinya
Mengapa dirimu (mengapa) tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku (hoo)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu (hoo)
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang (oh mungkinkah)
Mungkin memang aku sedang (jatuh cinta)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Jatuh cinta, ooh
Jatuh cinta
Setelah sekian lama kumerasakan hampa
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau rubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Sekejap duniaku menjadi berwarna
Kau rubah segalanya
Dalam hatiku bertanya
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu, lagi-lagi kamu
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Diriku bertanya (bertanya) pada bintang-bintang (bintang-bintang)
Apakah dia jawabnya
Dan ini saatnya
Akan kunyatakan (haa)
Segala isi hatiku (uuh) kepada dirinya
Mengapa dirimu (mengapa) tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku (hoo)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Mengapa dirimu tak bisa menghilang dari pikiranku (menghilang dari pikiranku)
Mengapa hatiku selalu saja mengarah kepadamu (hoo)
Dan memang hanya kamu (hanya kamu), lagi-lagi kamu (di hatiku)
Terlintas di benakku
Mungkin memang aku sedang (oh mungkinkah)
Mungkin memang aku sedang (jatuh cinta)
Mungkin memang aku sedang
Jatuh cinta
Jatuh cinta, ooh
Jatuh cinta
Credits
Writer(s): Ramadhan Handyanto Jiwatama, Astono Andoko
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.