Senin Pagi Di Bulan Juli

Senin pagi di bulan Juli
Mentari telah meninggi
Kubuka mata bergegas 'tuk tinggalkan alam mimpi

Quantumku pun tak berfungsi
Cadangan air mineral pun belum diisi
Cangkir merah jambu yang kupandangi
Berani kalahkan kasurku dan gravitasi

Tak ingin suntuk di pagi ini
Hanya secangkir kopi dan lisong menemani
Toko kelontong depan kusambangi
Satu setengah liter Aqua pun kubeli

Lalu kukawinkan paksa dengan dispenser yang menyala

Aroma kopi di pagi ini
Mampu membawaku ke alam penuh imaji
Teman menjalani petualangan hari ini

Bubuk dan gula berirama
Bermelodi jadi penawar sembilu lara
Cukup sederhana pagiku bahagia

Tak ingin suntuk di pagi ini
Hanya secangkir kopi dan lisong menemani
Toko kelontong depan kusambangi
Satu setengah liter Aqua pun kubeli

Lalu kukawinkan paksa dengan dispenser yang menyala

Aroma kopi di pagi ini
Mampu membawaku ke alam penuh imaji
Teman menjalani petualangan hari ini

Bubuk dan gula berirama
Bermelodi jadi penawar sembilu lara
Cukup sederhana pagiku bahagia

Aroma kopi di pagi ini
Mampu membawaku ke alam penuh imaji
Teman menjalani petualangan hari ini

Bubuk dan gula berirama
Bermelodi jadi penawar sembilu lara
Cukup sederhana pagiku bahagia



Credits
Writer(s): Abdul Halim Wicaksono
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link