Cindai (feat. Bajol Ndanu)

(Ja, ja, ey, joss)

Cindailah mana tidak berkias?
Jalinnya lalu, rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias?
Cerminku retak seribu (ja, ja, ey)

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal, jangan berliku
Tilamku emas, cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku

Hias cempaka, kenanga tepian
Mekarnya kuntum, nak idam kumbang
Puas kujaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang (hok a, hok e, ha)

Hendaklah, hendak, hendak kurasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kudaya
Tingginya tidak terlawan (hok a, hok e, ha)

Janganlah, jangan, jangan kuhiba (ey, joss)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kupinta (ey, joss)
Merajuk bukan berpanjangan (ja, ja, ey)

(Ja, ja, ey)

Akar beringin, tidak berbatas
Cuma bersilang, paut di tepi
Bidukku lilin, layarnya kertas
Seberang laut berapi (ja, ja, ey)

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi, pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Hias cempaka, kenanga tepian
Mekarnya kuntum, nak idam kumbang
Puas kujaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang (hok a, hok e, ha)

Hendaklah, hendak, hendak kurasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kudaya
Tingginya tidak terlawan (hok a, hok e, ha)

Janganlah, jangan, jangan kuhiba (ey, joss)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kupinta (ey, joss)
Merajuk bukan berpanjangan (ja, ja, ey)

Hendaklah, hendak, hendak kurasa (aduh, sayang)
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah, tidak, tidak kudaya
Tingginya tidak terlawan (ja, ja, ey)

Janganlah, jangan, jangan kuhiba (aduh, sayang)
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah, bukan, bukan kupinta
Merajuk bukan berpanjangan