Luka Hati Tersayat Lagi (feat. Maulana Wijaya)
Tiadaku sangka cinta yang kau beri
Ternyata hanyalah sandiwara
Luka dihati tersayat lagi
Luka yang lama berdarah kembali
Kasih maafkanlah diriku
Kerana telah melukaimu
Yangku ingin kan engkau bahagia
Meski bukan bersama ku
Sungguh teganya engkau hianati
Setelah tulusku menyayangimu
Kau beri rasa hati untukku
Namun kau memilih dia
Mungkin suratan cinta kita
Tak sejalan untuk bersama
Berakhir dengan linangan air mata
Kasihmu kasihku Tak akan memiliki
Walaupun dipaksa
Hancurnya hatiku ini Setelah kau menerima
Kehadiran kekasih lamamu
Ku akui kasih kesalahanku padamu
Tetapi apalah dayaku
Bahagia ku impikan ilang ditelan derita
Kini sakit merana tersiksa
Anggaplah ini semua takdir dari yang kuasa
Kita tak dipersatukan
Biarkanlah kini aku melangkah pergi
Mencari penawar hati yang tersakiti
Terima kasih atas luka yang engkau diberi
Berbahagialah engkau bersamanya
Selamanyaa
Sungguh teganya engkau hianati
Setelah tulusku menyayangimu
Kau beri rasa hati untukku
Namun kau memilih dia
Mungkin suratan cinta kita
Tak sejalan untuk bersama
Berakhir dengan linangan air mata
Kasihmu kasihku
Tak akan memiliki
Walaupun dipaksa
Hancurnya hatiku ini Setelah kau menerima
Kehadiran kekasih lamamu
Ku akui kasih kesalahanku padamu
Tetapi apalah dayaku
Bahagia ku impikan hilang ditelan derita
Kini sakit merana tersiksa
Anggaplah ini semua takdir dari yang kuasa
Kita tak dipersatukan
Biarkanlah kini aku melangkah pergi
Mencari penawar hati yang tersakiti
Terima kasih atas luka yang engkau diberi
Berbahagialah engkau bersamanya
Selamanyaa
Ternyata hanyalah sandiwara
Luka dihati tersayat lagi
Luka yang lama berdarah kembali
Kasih maafkanlah diriku
Kerana telah melukaimu
Yangku ingin kan engkau bahagia
Meski bukan bersama ku
Sungguh teganya engkau hianati
Setelah tulusku menyayangimu
Kau beri rasa hati untukku
Namun kau memilih dia
Mungkin suratan cinta kita
Tak sejalan untuk bersama
Berakhir dengan linangan air mata
Kasihmu kasihku Tak akan memiliki
Walaupun dipaksa
Hancurnya hatiku ini Setelah kau menerima
Kehadiran kekasih lamamu
Ku akui kasih kesalahanku padamu
Tetapi apalah dayaku
Bahagia ku impikan ilang ditelan derita
Kini sakit merana tersiksa
Anggaplah ini semua takdir dari yang kuasa
Kita tak dipersatukan
Biarkanlah kini aku melangkah pergi
Mencari penawar hati yang tersakiti
Terima kasih atas luka yang engkau diberi
Berbahagialah engkau bersamanya
Selamanyaa
Sungguh teganya engkau hianati
Setelah tulusku menyayangimu
Kau beri rasa hati untukku
Namun kau memilih dia
Mungkin suratan cinta kita
Tak sejalan untuk bersama
Berakhir dengan linangan air mata
Kasihmu kasihku
Tak akan memiliki
Walaupun dipaksa
Hancurnya hatiku ini Setelah kau menerima
Kehadiran kekasih lamamu
Ku akui kasih kesalahanku padamu
Tetapi apalah dayaku
Bahagia ku impikan hilang ditelan derita
Kini sakit merana tersiksa
Anggaplah ini semua takdir dari yang kuasa
Kita tak dipersatukan
Biarkanlah kini aku melangkah pergi
Mencari penawar hati yang tersakiti
Terima kasih atas luka yang engkau diberi
Berbahagialah engkau bersamanya
Selamanyaa
Credits
Writer(s): Izhal Khatanza
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.