Biarlah Aku Mengalah (+puisi)

Siang itu surya membelai bumi
Kuterima sebuah undangan
Kubuka dan kubaca
Sampul berwarna merah
Ada namamu
Berlinang air mata

Kasih, aku tahu kau berat menerima kenyataan ini
Tapi demi adat dan kedua orang tuaku
Aku harus patuh pada mereka
Dan dijodohkan dengan gadis lain

Walau kita tahu
Sekarang bukan zaman Siti Nurbaya
Tapi aku tak mau dikatakan anak yang tidak berbakti
Percayalah, aku mencintaimu

Kurelakan melepas dirimu
Walau sakit, aku harus terima
Mungkin sudah nasib
Aku gadis yang malang
Ditinggal kekasih
Kini sendiri lagi

Kuharap kau bahagia
Dengan gadis pilihan orang tuamu
Biarlah ku mengalah
Demi keutuhan engkau dan dia
Walau hati ini luka
(Lu-lu-luka, lu-lu-luka)

Sendiri lagi, sendiri lagi
Tanpa dirimu di sisiku
Sendiri lagi, sendiri lagi
Kucoba untuk melupakanmu
Sudah suratan harus begini
Oh, Tuhan, tabahkanlah hati ini

Kuharap kau bahagia
Dengan gadis pilihan orang tuamu
Biarlah ku mengalah
Demi keutuhan engkau dan dia
Walau hati ini luka
(Lu-lu-luka, lu-lu-luka)

Walau kebahagiaan telah berpaling
Ketabahan memang perlu pengorbanan
Kurelakan walau dengan kepahitan



Credits
Writer(s): Youngky Rachmad
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link