Kenapa
Sebelum kukenalimu hidupku cukup ngan suka duka
Tak pernah kusangka semuanya akan berubah
Dikau bagaikan cahaya bagi jiwaku ini
Tak mungkin kulupakan kamu (kan sentiasa di sisi)
Bagaikan satu kisah cinta kita berdua
Ke mana asyik berpegangan tangan, orang lain dilupakan
Apa terjadi? Diriku ini masih tertekan
Hati dilukai setelah janji ditunaikan
Tiap kali kufikir, tiada guna bersedih
Rakan-rakan katakan, buang masa kucintai
Dikau punca pedihku, tiada baik darimu
Tiada langsung yang benar dalam ungkapan bibirmu
Kenapa harusku bercinta?
Kenapaku begini? (ya-ya)
Kenapa harus kutanggung semua? (kenapa, kenapa, ya-ya-ya)
Kenapa harusku bercinta?
Kenapa kupercaya? (na-na)
Kenapa aku diperbodohkan kasih? (kenapa, kenapa, kenapa)
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta, na-na-na
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta (kenapa harusku percaya?)
Tak mungkin kulupa kali pertama bersua
Tak sangka, dikau kan menjadi detik yang kan dalami jiwa (jadi sebegini)
Siang malam termenung, sedih memakan hati
Tak pernah kuingat, kuboleh diluka begini
Namun, kucekal hatiku tuk melupakanmu, kutahu kau begitu
Malasku nak rayu, buang tenagaku, kau takkan mendengarku
Selamat tinggal, oh, kasih, janganlah iri hati
Hidup baru kan mula bila terbitnya mentari
Kenapa harusku bercinta?
Kenapa kupercaya? (ya-ya)
Kenapa harusku diperbodohkan? (kenapa, kenapa, ya-ya-ya)
Kenapa harusku merayu?
Kenapa kupercaya? (na-na)
Kenapa harusku dikecewakan kasih? (kenapa, kenapa, kenapa)
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta, na-na-na
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta
Kenapa harusku bercinta? (ya-ya-ya)
Kenapa kupercaya?
Kenapa harusku diperbodohkan? (ya-ya-ya)
Kenapa harusku merayu? (ya-ya-ya)
Kenapaku bercinta? (na-na-na)
Kenapa harus kupegang janjimu? (ya-ya-ya)
Sekian lama telah kusimpan rasa ini di hati
Baru kini kuberani tuk mengatakan, oh, kasih
Dikau punca segala kepedihan di hatiku
Tak ingin lagi kulihat wajahmu di hadapanku
(Kenapa, kenapa) jadi sebegini (kenapa, kenapa)
Harusku bercinta
(Kenapa, kenapa) Kenapa harus kau?
Tak pernah kusangka semuanya akan berubah
Dikau bagaikan cahaya bagi jiwaku ini
Tak mungkin kulupakan kamu (kan sentiasa di sisi)
Bagaikan satu kisah cinta kita berdua
Ke mana asyik berpegangan tangan, orang lain dilupakan
Apa terjadi? Diriku ini masih tertekan
Hati dilukai setelah janji ditunaikan
Tiap kali kufikir, tiada guna bersedih
Rakan-rakan katakan, buang masa kucintai
Dikau punca pedihku, tiada baik darimu
Tiada langsung yang benar dalam ungkapan bibirmu
Kenapa harusku bercinta?
Kenapaku begini? (ya-ya)
Kenapa harus kutanggung semua? (kenapa, kenapa, ya-ya-ya)
Kenapa harusku bercinta?
Kenapa kupercaya? (na-na)
Kenapa aku diperbodohkan kasih? (kenapa, kenapa, kenapa)
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta, na-na-na
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta (kenapa harusku percaya?)
Tak mungkin kulupa kali pertama bersua
Tak sangka, dikau kan menjadi detik yang kan dalami jiwa (jadi sebegini)
Siang malam termenung, sedih memakan hati
Tak pernah kuingat, kuboleh diluka begini
Namun, kucekal hatiku tuk melupakanmu, kutahu kau begitu
Malasku nak rayu, buang tenagaku, kau takkan mendengarku
Selamat tinggal, oh, kasih, janganlah iri hati
Hidup baru kan mula bila terbitnya mentari
Kenapa harusku bercinta?
Kenapa kupercaya? (ya-ya)
Kenapa harusku diperbodohkan? (kenapa, kenapa, ya-ya-ya)
Kenapa harusku merayu?
Kenapa kupercaya? (na-na)
Kenapa harusku dikecewakan kasih? (kenapa, kenapa, kenapa)
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta, na-na-na
Kenapa, kenapa, yea-yea-yea
Harusku bercinta
Kenapa harusku bercinta? (ya-ya-ya)
Kenapa kupercaya?
Kenapa harusku diperbodohkan? (ya-ya-ya)
Kenapa harusku merayu? (ya-ya-ya)
Kenapaku bercinta? (na-na-na)
Kenapa harus kupegang janjimu? (ya-ya-ya)
Sekian lama telah kusimpan rasa ini di hati
Baru kini kuberani tuk mengatakan, oh, kasih
Dikau punca segala kepedihan di hatiku
Tak ingin lagi kulihat wajahmu di hadapanku
(Kenapa, kenapa) jadi sebegini (kenapa, kenapa)
Harusku bercinta
(Kenapa, kenapa) Kenapa harus kau?
Credits
Writer(s): Bin Ishak Al-muhammad Ishazee, Bin Maas Mohd Faizal
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.