Selamat Pagi Kotaku
Aku dilahirkan di kota
Di bangsal rumah sakit tua
Rumahku sebaya umur kakekku
Berdinding batu separuh bambu
Dan aku coba mengerti
Walau aku sering memaki
Tingkah-tingkah kotaku yang panas
Berbaur debu dan keringat di badanku
Orang bilang kotaku kejam
Tak beda usia tak beda warna
Bagai tangan hitam cengkeram
Tubuh-tubuh tergolek disana
Dulu aku tak perduli
Walau aku sering kerutkan dahi
Detak jantung berpacu dengan nafsu
Sering terlihat nyata di depanku
Satu ketika ku berkhayal
Hidup ini bersinar merata
Tapi lamunanku buyar
Oleh mimik seorang bocah
Gelandangan kecil berdiri
Dengan rasa ingin memiliki
Sepotong roti di toko yang bersih
Dan berjendela kaca
Kulihat seorang perempuan baya
Dengan orok di pangkuannya
Larut malam di kaki lima
Menunggu warung kopi miliknya
Tak berdinding beratap rumbia
Menempel di emper toko megah
Esok 'pabila mentari tiba ku tak tahu ia dimana
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Kepincangan demi kepincangan
Tak membuat aku jera
Kehidupan yang keras ini
Akan kuhadapi jua
Tanpa terasa aku tengadah
Kepada-Nya aku meminta
Kotaku 'kan tegar berdiri
Bukan hanya untuk satu generasi
Di bangsal rumah sakit tua
Rumahku sebaya umur kakekku
Berdinding batu separuh bambu
Dan aku coba mengerti
Walau aku sering memaki
Tingkah-tingkah kotaku yang panas
Berbaur debu dan keringat di badanku
Orang bilang kotaku kejam
Tak beda usia tak beda warna
Bagai tangan hitam cengkeram
Tubuh-tubuh tergolek disana
Dulu aku tak perduli
Walau aku sering kerutkan dahi
Detak jantung berpacu dengan nafsu
Sering terlihat nyata di depanku
Satu ketika ku berkhayal
Hidup ini bersinar merata
Tapi lamunanku buyar
Oleh mimik seorang bocah
Gelandangan kecil berdiri
Dengan rasa ingin memiliki
Sepotong roti di toko yang bersih
Dan berjendela kaca
Kulihat seorang perempuan baya
Dengan orok di pangkuannya
Larut malam di kaki lima
Menunggu warung kopi miliknya
Tak berdinding beratap rumbia
Menempel di emper toko megah
Esok 'pabila mentari tiba ku tak tahu ia dimana
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Ti-ri, ti-ri-ri-ri-ri
Kepincangan demi kepincangan
Tak membuat aku jera
Kehidupan yang keras ini
Akan kuhadapi jua
Tanpa terasa aku tengadah
Kepada-Nya aku meminta
Kotaku 'kan tegar berdiri
Bukan hanya untuk satu generasi
Credits
Writer(s): 0
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.