Paningal

Langit kelabu terbelah, memerah jambu
Terhampar mengantar langkahmu
Terburu-buru datangmu, kuyup memburu dirimu
Angkuh merengkuh tubuhmu

Begitu dekat, nafasmu memekat, memikat
Tak kuasa diri menahan mata yang termanja hasrat
Tersentuh tepian siku, enggan diri tuk mengaku
Ingin ku seka lelah di pipimu

Aku cemburu pada tetes air di kening itu
Meraba garis wajahmu, menggantung di ujung hidungmu

Ku terjebak dalam hujan denganmu
Kebetulan yang mungkin ku rindu
Tetap palingkan wajahmu
Biar debar jantungku
Tersamar deru-deru tanpa malu

Aku cemburu pada diri ini di kala itu

Dan terjebak dalam hujan denganmu
Kebetulan yang masih ku rindu
Kau masih palingkan wajahmu
Dan masih berdebar jantungku
Tersamar deru-deru
Ku terjebak dalam hujan denganmu
Kebetulan yang mungkin ku rindu
Tetap palingkan wajahmu
Biar debar jantungku
Tersamar deru-deru tanpa malu
Tersamar deru-deru kau tak tahu
Tersamar deru-deru kau berlalu



Credits
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link