Cinta
(Ah-ah-ah-ah-ah)
Menapak jalan yang menjauh
Tentukan arah yang kumau
Tempatkan aku pada satu peristiwa
Yang membuat hati lara
Di dekat engkau, aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita?
Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
Aku junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu berlayar, kini telah menepi
Mungkinkah hidup kita akhirnya harus bahagia?
(Cinta-cintamu tabahkan hatimu)
Di dekat engkau, aku tenang
Aku tenang, sendu matamu, oh, penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita? (Di akhir cerita)
Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
(Aku) junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu berlayar, kini telah menepi
Bukankah hidup kita akhirnya harus bahagia?
Cinta, tegarkan hatiku (tegarkan hatiku)
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata (naluriku berkata)
Tak ingin terulang lagi (tak ingin terulang lagi)
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
Bagaimana pun hidup, ini hanya cerita
Cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan
Oh, Cinta
Menapak jalan yang menjauh
Tentukan arah yang kumau
Tempatkan aku pada satu peristiwa
Yang membuat hati lara
Di dekat engkau, aku tenang
Sendu matamu penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita?
Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
Aku junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu berlayar, kini telah menepi
Mungkinkah hidup kita akhirnya harus bahagia?
(Cinta-cintamu tabahkan hatimu)
Di dekat engkau, aku tenang
Aku tenang, sendu matamu, oh, penuh tanya
Misteri hidup akankah menghilang
Dan bahagia di akhir cerita? (Di akhir cerita)
Cinta, tegarkan hatiku
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
(Aku) junjung petuahmu
Cintai dia yang mencintaiku
Hatinya dulu berlayar, kini telah menepi
Bukankah hidup kita akhirnya harus bahagia?
Cinta, tegarkan hatiku (tegarkan hatiku)
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata (naluriku berkata)
Tak ingin terulang lagi (tak ingin terulang lagi)
Kehilangan cinta, hati bagai raga tak bernyawa
Bagaimana pun hidup, ini hanya cerita
Cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan
Oh, Cinta
Credits
Writer(s): Meliana Meliana
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.