Benci Kusangka Sayang

Masih membasah luka
Yang dulu pernah kaucipta
Kausayat kembali
Di atas derita lama

Tak pernah menjadi impian
Dan hitam bukanlah harapan
Mengering air mata, mengenang percintaan
Yang kini tinggal igauan

Masih segar di ingatan
Kenangan kita bersama
Cinta yang t'lah berlalu
Kusimpan jadi sejarah

Biarlah kujalani lara
Biarlah 'kan kutelan duka
Semoga kau mengerti
Tak pernah kurestui pemergian dirimu
Sungguh menyayat hati

Benar kata pujangga, "Selasih kusangka mayang"
"Mayang kusangkakan daun selada"
Orang benci kusangka sayang
Namun, diri tak merasa
Tetapi apa 'kan daya (hok a, hok e)

Kenang-kenanglah aku, Sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan (tarik, Wika)

(Si Unyil, Unyil, Usro)
(Si Unyil tangan coplok)

Kasih goyang keramas dikit, ya

Kenang-kenanglah aku, Sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan

Kenang-kenanglah aku, Sayang
Rinduilah aku dalam ingatanmu
Yang telah tinggalkanku selama ini
Jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

Biar hujan datang berturun
Takkan tawar rasa lautan cinta
Kukhayalkan kasihmu memekakkan rasa
Kiranya gerimismu tawarkan lautan (ya-ya) ah



Credits
Writer(s): Faisal Asahan
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link