Sendiri

Beribu tetesan menempel di kaca
Yang sedari awal tlah berdebu
Samarkan suara tangis teramat
Biarkan derai hujan smakin deras
Sendiriku ditemani sepi

Rangkaian kata ku susun jadi aksara
Bercerita tentang hujan yang berselimut duka
Di mana senja tak lagi jingga
Mentari enggan tampakkan muka
Kini yang dirasakan tidak lagi sama

Ratusan sajak telah tulis untukmu
Ribuan kata telah ku sampaikan padamu
Tuk mengisi kesendirianku
Tuk menghiasi kesepianku
Izinkan ku menikmati sendu

Hujannya di luar tapi air mata di sini
Menahan rasa sakit yang tak kunjung berhenti
Aku memohon, kepada langit, tolong hujanlah
Lebih deras lagi

Beribu tetesan menempel di kaca
Yang sedari awal tlah berdebu
Samarkan suara tangis teramat
Biarkan derai hujan smakin deras

Diriku menangis di dalam hujan
Agar tak terdengar olah siapa pun
Hujan yang kini samarkan tangisanku
Biarkan derai hujan yang smakin deras
Diriku menangis di dalam hujan
Agar tak terdengar olah siapa pun
Hujan yang kini samarkan Sepi

Hujannya di luar tapi air mata di sini
Menahan rasa sakit yang tak kunjung berhenti
Aku memohon, kepada langit, tolong hujanlah
Lebih deras lagi

Beribu tetesan menempel di kaca
Yang sedari awal tlah berdebu
Samarkan suara tangis teramat
Biarkan derai hujan smakin deras

Beribu tetesan menempel di kaca
Yang sedari awal tlah berdebu
Samarkan suara tangis teramat
Biarkan derai hujan smakin deras

Sendiri
Sendiri
Sendiri diteman sepi

Sendiri
Sendiri
Sendiri ditemani sepi



Credits
Writer(s): Muhammad Irvan Yazid Azhar Pasaribu
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link