Secawan Madu
Nirwana, a-ho (ya pasti)
Mas Kitis, sahabat Nirwana semuanya
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkan
Tega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmu
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Nirwana, a-ha (ya pasti)
Nirwana, pasti coy
Mas Kitis, hey
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Ketika pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duri
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Nirwana, a-ha (ya pasti)
Terima kasih
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Ketika pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duri
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkan
Tega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmu
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Mas Kitis, sahabat Nirwana semuanya
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkan
Tega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmu
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Nirwana, a-ha (ya pasti)
Nirwana, pasti coy
Mas Kitis, hey
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Ketika pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duri
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Nirwana, a-ha (ya pasti)
Terima kasih
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Ketika pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan
Hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih
Bagai tertusuk seribu duri
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkan
Tega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmu
Pandainya engkau bersilat lidah
Cinta bagimu hanyalah senjata
Credits
Writer(s): Joereal, Taufik Hidayat
Lyrics powered by www.musixmatch.com
Link
© 2024 All rights reserved. Rockol.com S.r.l. Website image policy
Rockol
- Rockol only uses images and photos made available for promotional purposes (“for press use”) by record companies, artist managements and p.r. agencies.
- Said images are used to exert a right to report and a finality of the criticism, in a degraded mode compliant to copyright laws, and exclusively inclosed in our own informative content.
- Only non-exclusive images addressed to newspaper use and, in general, copyright-free are accepted.
- Live photos are published when licensed by photographers whose copyright is quoted.
- Rockol is available to pay the right holder a fair fee should a published image’s author be unknown at the time of publishing.
Feedback
Please immediately report the presence of images possibly not compliant with the above cases so as to quickly verify an improper use: where confirmed, we would immediately proceed to their removal.