Disana Menanti Disini Menunggu

Di sana ada Ochi
Di sini ada Fida

Seumur hidup aku, ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita
Punyai ciri selama ini kucari
Berbeza wajah, ayunya tetap asli

Kalau kupilih di sini, apa kata di sana?
Kalau kupilih di sana, di sini akan terluka
Perlukah aku pilih keduanya?
Berbagi kasih seadil-adilnya

Sungguh, ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun, ku ada pepatah
Yang aku gubah

Di sana hanyalah menanti
Sampai bila pun ku tak pasti
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun, ku tahu dia setia

Dan di sini tetap menunggu
Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang, ketabahanmu menawanku

Memilih merupakan suatu keputusan
Yang mungkin sangat sulit untuk ditentukan
Ibarat saat ini
Di sini ada Fida, di sana ada Ochi

Lalu aku harus bagaimana?
Bisakah kamu memberi sedikit pendapat?
Aku harus memilih kamu
Atau memilih yang di sana?

Sungguh, ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun, ku ada pepatah
Yang aku gubah

Di sana hanyalah menanti
Sampai bila pun ku tak pasti
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun, ku tahu dia setia

Dan di sini tetap menunggu
Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang, ketabahanmu menawanku

Kuterima satu nota, ringkas tulisannya
Dia sedia undur diri dan memaafkanku
Katanya, "Anggap ini suatu mimpi
Yang datang sekedar untuk menguji"



Credits
Writer(s): Saari Jusoh
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link