Pretensi (Accoustic)

Tak bisa kuluapkan
Sebuah rindu yang hadir tak bertuan
Tampa teman

Lukisan rumah tak berwarna berkawan baik dengan amarah
Dimanakah ramah

Tersamar, tangisan dibalik topeng senyumanya
Teriakan tak bersuara teredam ego yang ada

Adakah, empati setulus hati yang suci
Serupa jiwa terlahir yang lugu atas takdir

Ku tak menyimpan dendam
Dari lalu yang kelam
Saat luka terekam
Ku hanya terdiam
Banyak yang ingin ku katakan
Tak ada yang mendengarkan
Akankah kusimpan ini
Hingga detik tak bergerak lagi

Semu bertanya padaku
Dimana rumah itu
Tempat terindahmu
Untuk berteduh
Terjawab abu membisu

Ku tak menyimpan dendam
Dari lalu yang kelam
Saat luka terekam
Ku hanya terdiam
Banyak yang ingin ku katakan
Tak ada yang mendengarkan
Akankah kusimpan ini
Hingga detik tak bergerak lagi

Berdalihku didalam semua prasangka
Dan menganggap tak ada
Tak ku pungkir peranmu
Yang telah membuatku
Bermakna

Ku tak menyimpan dendam
Dari lalu yang kelam
Saat luka terekam
Ku hanya terdiam
Banyak yang ingin ku katakan
Tak ada yang mendengarkan
Akankah kusimpan ini
Hingga detik tak bergerak lagi
Akankah kau menyesali bila lebih dulu nadiku terhenti

Akankah kusimpan ini
Bila nanti detik tak bergerak lagi
Akankah kau sesali
Bila lebih dulu nadiku terhenti



Credits
Writer(s): Ilham Firdaus, Riyadh Fadhillah
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link