Erwin Minta Cuti

Wah, awas, ada calon bos mau lewat
Ei, denger-denger, lo kandidat brand director terkuat
Selamat
Gue doain lolos wawancara

Dan cepet-cepet jadi Erwin Surya
Brand Director South East Asia

Heh, amin, amin
Thank you semuanya, ya
Thank you doanya, makasih

Lihat, semua orang menganggapmu hebat
Jangan sampai kamu menyia-nyiakan bakat
C'mon, Win, you can't be serious, mau jaga toko
Oh, no, ini masalah gawat
Aku tahu, bahagiain Papa itu kewajiban
Tapi karier kamu jangan jadi taruhan

Kesempatan besar menanti
Bukan saatnya meminta cuti
Kerja kerasmu menjadi percuma
Bukan gini cara bikin Bapak bangga

Nggak usah khawatir berlebihan
Semua akan ku pertimbangkan
Aku coba dulu diskusikan
'Kan belum tentu diizinkan

Boleh (hah?)
Cuti buat nikah, kan?
Saya udah feeling

Bukan, Bu, Papa saya tiba-tiba sakit
Dia ingin mewariskan tokonya kepada saya
Ia minta satu bulan saja, saya coba mengelola
Saya jadi harus minta cuti satu bulan
Saya paham bila tak diizinkan

Ya, pasti saya izinkan
Keluarga lebih penting dari pekerjaan
Tenang, kariermu takkan hilang begitu saja
Kau urus keluarga dulu
Promosimu 'kan menanti saat kau kembali

Bu, Ibu yakin? Sebulan lho
Kerjaan saya gimana?
St, Win, di detik-detik terakhir bapak saya
Saya malah ndak hadir karena

(Kerjaan?) Bukan
Karena trek-trekan, ugal-ugalan
Break dance di jalan
I don't want you to be like me

Saya nggak pernah break dance di jalan sih, Bu
Trek-trekan? (Enggak)
Ugal-ugalan? (Apalagi)
Eh, lha-dalah, hambar ya hidupmu, Win

Ingat ya, pokoke
Pekerjaan bisa menanti
Keluarga takkan terganti
Waktu bersama takkan selamanya
Jangan terlambat kau menyadarinya

Kau takkan tahu
Berapa lama kau punya waktu
Selama masih bisa
Cobalah kau ada untuknya

Jadi, saya cuti ya, Bu? (Iya)
Bener nih, bu? (Iya, katro)



Credits
Writer(s): Nurul Parameswari Susantono, Widya Arifianti
Lyrics powered by www.musixmatch.com

Link